31071134, MARIA MARCELINA GAIO (2012) PEMANFAATAN LIMBAH BATANG JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Biologi)
31071134_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Biologi)
31071134_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur perombak kayu yang hidup saprofit, mengandung nilai gizi relatif tinggi dan mudah dibudidayakan. Oleh karena itu, P. ostreatus direkomendasikan oleh FAO sebagai salah satu bahan pangan pengganti. Hampir semua limbah organik yang mengandung lignoselulosa dapat digunakan sebagai substrat tumbuh bagi P. ostreatus. Dalam penelitian ini limbah yang digunakan adalah batang jagung. Batang jagung mengandung 53% selulosa, hemiselulosa 15% lignin 16%, dan komponen lain 16% (Laporan Teknis Intern Balai Besar Selulosa dalam Pratiwi, 1987) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah campuran batang jagung dan serbuk gergaji memberikan hasil yang optimal. Pembuatan media tanam jamur tiram putih dengan konsentrasi batang jagung 0%, 8,5%, 17%, 25,5%, 31%, 42,5%, 51%, 59,5%, 68%, 76,5% dan 85%. Media dilakukan dengan tiga kali ulangan, kemudian ditambahkan bekatul dan kapur dengan konsentrasi yang sama yaitu, bekatul 10% dan CaCO3 5%. Analisis data dilakukan secara anova (kecepatan pertumbuhan miselium, berat basah, berat kering dan jumlah tubuh buah), sedangkan untuk mengetahui pengaruh faktor fisik dan kimia terhadap hasil panen menggunakan uji korelasi antara suhu, pH dan kadar air media dengan BER. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pertumbuhan miselium tercepat terdapat pada media K dengan konsentrasi batang jagung 85% dengan kecepatan 4,034 cm/minggu. Hasil berat basah, berat kering dan jumlah tubuh buah panen yang optimal terjadi pada media F dengan komposisi batang jagung 42,5%, serbuk gergaji sengon 42,5%, bekatul 10% dan CaCO3 5%. Berat basah (102,96 gr), berat kering (12,19 gr) dan jumlah tubuh buah (30,67 buah). Begitu pula dengan nilai BER, BER tertinggi terdapat pada media F yakni, 14,18%. Batang jagung dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuh P. ostreatus. Komposisi batang jagung dengan konsentrasi 855 memberikan hasil yang paling baik untuk pertumbuhan miselium sedangkan komposisi campuran substrat dengan konsentrasi batang jagung 42,5% dan serbuk gergaji sengon 42,50% memberikan hasil yang paling baik untuk hasil panen.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), batang jagung (Corn stalk/corn stover), serbuk gergaji sengon, Budidaya jamur tiram. |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi S Pertanian > S Pertanian (umum) |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | Ms Lea Destiany |
Date Deposited: | 07 Dec 2020 01:52 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 01:52 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4184 |
Actions (login required)
View Item |