EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegypti

31071132, LYDIA LUMBAN TOBING (2012) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31071132_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31071132_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Setiap tahun kasus DBD di Indonesia terus meningkat dan bahkan dikhawatirkan makin merajalela dengan pemanasan global. Pemberantasan larva merupakan kunci strategi program pengendalian vektor di seluruh dunia (Okumu et al., 2007). Pemberantasan vektor DBD stadium pradewasa (larva) secara kimiawi sudah banyak dilakukan tetapi bahan kimia yang digunakan untuk memberantas vektor DBD yang disebut larvasida dapat menyebabkan nyamuk menjadi resisten. Oleh karena itu, diperlukan bahan hayati yang berpotensi sebagai larvasida untuk menggantikan peran larvasida untuk menggantikan peran larvasida kimia sintetik. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai insektisida adalah adalah daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Daya larvasida daun pandan wangi berasal dari kandungan aktifnya yang disebut saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak daun pandan wangi dalam membunuh larva Ae. aegypti serta mengetahui konsentrasi dan waktu efektif ekstrak daun pandan wangi dalam membunuh larva nyamuk Ae. aegypti per satuan waktu. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok uji yaitu kontrol, 300 ppm, 350 ppm, 400 ppm, 450 ppm, dan 500 ppm. Masing-masing kelompok berisi 25 larva. Dilakukan replikasi 4 kali dengan waktu pengamatan kematian larva Ae. aegypti tiap 4 jam selama 24 jam. Kelompok uji yang diujikan menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL), bila ada beda nyata dilanjutkan dengan Duncan test untuk melihat pengaruh berbagai perlakuan konsentrasi terhadap mortalitas larva Ae. aegypti. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa saponin memiliki potensi sebagai biolarvasida dilihat dari perbedaan hasil mortalitas larva yang sangat jauh antara perlakuan kontrol dengan perlakuan berbagai konsentrasi saponin ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Analisis data ANOVA menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada perbedaan konsentrasi. Konsentrasi efektif ekstrak daun pandan wangi yang dapat membunuh larva Ae. aegypti adalah konsentrasi 500 ppm dengan waktu papar 4 jam dan tingkat kematian larva mencapai 93%.

Actions (login required)

View Item