KEBERPIHAKAN YANG MEMBEBASKAN (SEBUAH UPAYA MEMBACA MATIUS 25: 31–46 DARI PERSPEKTIF TEOLOGI PEMBEBASAN)

50180049, Novice Umbu Kamoza Danggalimu (2020) KEBERPIHAKAN YANG MEMBEBASKAN (SEBUAH UPAYA MEMBACA MATIUS 25: 31–46 DARI PERSPEKTIF TEOLOGI PEMBEBASAN). Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50180049_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50180049_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini membahas tentang upaya pembacaan teks Matius 25:31-46 dari perspektif teologi pembebasan, dengan tujuan untuk menemukan pesan-pesan pembebasan yang relevan bagi upaya GKS Jemaat Umamapu dalam mengatasi persoalan kemiskinan. Realitas kemiskinan yang menyebabkan orang-orang diasingkan, didiskriminasi, mengalami kelaparan, kehausan, terlantar, tidak memiliki tempat tinggal yang layak, kesulitan untuk mendapat layanan pendidikan dan juga kesehatan masih banyak ditemukan di dalam wilayah pelayanan GKS Jemaat Umamapu. Pesan-pesan pembebasan seperti apakah yang dapat digali dari Injil Matius 25:31-46, serta relevan untuk diwujud-nyatakan di tengah-tengah pelayanan GKS Jemaat Umamapu? Melalui studi exegetis yang mengedepankan kaca mata Pembebasan sebagai wahana pembacaan teks, diharapkan penulis dapat menemukan jawaban atas pertanyaan utama tersebut di atas. Sementara itu, metode pendekatan yang diangkat dalam studi ini ialah pendekatan Sosiologis-Ideologis. Untuk itu, teks Matius 25:31-46 perlu terlebih dahulu ditempatkan dalam konteks sosial-ideologisnya. Hasil studi yang telah dilakukan menghantar penulis menyadari kenyataan bahwa pembacaan teks dengan menggunakan perspektif teologi pembebasan benar-benar mampu menemukan makna baru dari gerakangerakan pembebasan Yesus. Dalam hal ini tampak jelas bahwa dalam perjuangan melawan kemiskinan, diperlukanlah adanya tindakan-tindakan konkrit untuk senantiasa berpihak dan solider kepada mereka yang miskin dan terpinggirkan, seraya menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan bagi semua umat manusia. Hanya dengan demikianlah, maka Kabar Baik yang diberitakan itu dapat secara nyata disaksikan di dalam setiap kesulitan, kesusahan dan pengharapan orang-orang miskin dalam upaya mereka memiliki derajad kehidupan yang lebih baik. Bertolak dari semuanya itu, kiranya GKS Jemaat Umamapu mampu mewujudkan hidup menggerejanya dengan jiwa dan semangat pembebasan, sebagaimana tercermin pula baik dalam struktur organisasinya, sistem pengajarannya (misi) maupun sistem pelayanannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Keberpihakan, pembebasan, kaum miskin, Matius 25:31-46, GKS Jemaat Umamapu
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > B Filsafat (Umum)
B Filsafat. Psikologi. Agama > BR Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > BS Alkitab
H Ilmu Sosial > HT Komunitas. Kelas. Ras
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: mr akira rafhael
Date Deposited: 12 Oct 2020 03:39
Last Modified: 04 Jun 2021 03:18
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4097

Actions (login required)

View Item View Item