“TIRUS DAN SIDON DIANTARA KONFLIK ALLAH DENGAN ISRAEL” (TEORI REKONSILIASI SCHREITER SEBAGAI PERSPEKTIF DALAM MEMBACA YEHEZKIEL 28:1-26)

Andrea Putra Ragil Pamungkas (2020) “TIRUS DAN SIDON DIANTARA KONFLIK ALLAH DENGAN ISRAEL” (TEORI REKONSILIASI SCHREITER SEBAGAI PERSPEKTIF DALAM MEMBACA YEHEZKIEL 28:1-26). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Teologi)
01150056_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Teologi)
01150056_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam kehidupan berjemaat ataupun kehidupan bersama di dalam sebuah lingkungan kerap kali diperhadapkan dengan konflik, baik antar kelompok maupun individu. Bersamaan dengan adanya konflik yang terjadi, rekonsiliasi juga diharapkan hadir dan dapat membangun sebuah situasi dan keadaan baru yang mengarah pada penyelesaian masalah atau konflik yang terjadi menuju suatu perdamaian. Dalam kenyataan makna rekonsiliasi cukup sering disalah artikan dan justru menyepelekan makna rekonsiliasi itu sendiri dengan melakukan upaya-upaya yang hanya bertujuan terselesaikannya konflik tanpa melihat dari sisi syarat-syarat dalam rekonsiliasi ataupun makna rekonsiliasi itu sendiri. Kisah dalam kitab Yehezkiel mengenai konflik Allah dengan bangsa Israel menjadikan salah satu dasar dalam melihat upaya rekonsiliasi antara Allah dengan umatnya. Melalui perspektif Robert Schreiter mengenai rekonsiliasi, hendaknya yang menjadi dasar utama dalam upaya rekonsiliasi harus mengutamakan proses, bersifat membebaskan dari penderitaan dan kehancuran, memandang rekonsiliasi sebagai spiritualitas yang bertujuan membangun kembali kehidupan yang telah rusak dan bersifat memulihkan yang artinya mentransformasi kenangan yang terjadi bukan menghapus atau meniadakan kenangan itu sendiri. Namun upaya-upaya yang dilakukan Allah dalam membangun rekonsiliasi dengan Israel nampaknya tidak mengarah sedikitpun kepada dasar rekonsiliasi itu sendiri. Hal ini menarik untuk dikaji lebih mendalam untuk mendalami rekonsiliasi Allah dengan Israel dalam perspektif Robert Schreiter mengenai rekonsiliasi dalam kacamata Katolik maupun Kristiani. Tetapi tidak lupa juga dalam melihat kisah, konflik sampai kepada upaya rekonsiliasi antara Allah dengan Israel penulis juga menggunakan metode tafsir historis – kritis yang didukung oleh beberapa tokoh antara lain Daniel I. Block, Marvin A. Sweeney dan tokoh lainya.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: rekonsiliasi, proses, membebaskan dari penderitaan dan kehancuran, rekonsiliasi sebagai spiritualitas, mentransformasi kenangan, Yehezkiel 28:1-26, perdamaian.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Filsafat (Umum)
B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: Ms Alfina Febri
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:59
Last Modified: 05 Nov 2024 05:14
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4094

Actions (login required)

View Item View Item