PEREMPUAN SEBAGAI MANUSIA YANG BEBAS SEBUAH SUMBANGAN PEMIKIRAN FEMINIS KRISTEN DALAM UPAYA MEMBEBASKAN PEREMPUAN

Sri Rhanni Veronika Josephin (2020) PEREMPUAN SEBAGAI MANUSIA YANG BEBAS SEBUAH SUMBANGAN PEMIKIRAN FEMINIS KRISTEN DALAM UPAYA MEMBEBASKAN PEREMPUAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01160043_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01160043_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebebasan perempuan merupakan suatu hal yang terus menerus dibahas hingga saat ini, karena sampai saat ini masih banyak perempuan yang tertindas dan berada dalam ketidakbebasan. Kebebasan perempuan menjadi pembahasan yang sangat menarik karena dalam mewujudkannya, perempuan yang satu dengan perempuan yang lain tidak bisa disamakan begitu saja. Sebab setiap perempuan harus bisa melihat kedalam diri masing-masing supaya dapat mewujudkan kebebasannya dari budaya patriarki yang menindas dan membuat tidak bebas. Para feminis kristen memberikan sebuah gambaran dalam upaya membebaskan perempuan. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan feminis kristen tersebut menekankan bahwa dalam mewujudkan kebebasan hal yang paling penting adalah kesadaran dan kekritisan terhadap diri sendiri. Hal tersebut penting, karena dari kesadaran dan kekritisan itulah perempuan juga dapat mengkritisi hal-hal di luar dirinya. Dan membuat perempuan itu dapat melihat peluang-peluang dalam dirinya serta melihat potensi dirinya untuk dapat secara bebas mengaktualisasikan diri. Penafsiran teks Yohanes 12: 1-8 digunakan sebagai sebuah penggambaran peran perempuan dalam Alkitab yang dapat mengaktualisasikan dirinya.

Actions (login required)

View Item