“PEMAKNAAN KEMBALI TEOLOGI ORANG TUA BAPTIS” MEMBANDINGKAN KEMBALI TEOLOGI ORANG TUA BAPTIS DI GMIST DAN DI GEREJA CALVINIS BELANDA

Cindy Glori Lasander (2020) “PEMAKNAAN KEMBALI TEOLOGI ORANG TUA BAPTIS” MEMBANDINGKAN KEMBALI TEOLOGI ORANG TUA BAPTIS DI GMIST DAN DI GEREJA CALVINIS BELANDA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01160008_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01160008_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Orang tua baptis adalah saksi baptisan yang mengaku imannya dalam pelayanan sakramen baptisan kudus sehingga anak dapat dibawa dalam persekutuan dengan Allah. Orang tua baptis juga memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan membimbing perkembangan iman anak. Praktek orang tua baptis di GMIST sangat dilanggengkan karena kepentingan pelayanan sakramen baptisan kudus, ajaran pembaptisan yang dipegang GMIST dan perannya yang berguna. Namun, dalam skripsi ini penyusun mengajak untuk melihat praktek dan makna yang ada di GMIST dan memaknai kembali agar semakin mendalami makna teologis orang tua baptis. Dari analisis yang dilakukan terhadap hasil penelitian maka ditemukan cara untuk pemaknaan kembali yaitu dengan mendialogkan manfaat menjadi orang tua baptis dengan praktek makna orang tua baptis di Gereja Calvinis sehingga dapat dilakukan sebuah upaya pemaknaan kembali makna orang tua baptis di GMIST. Pemaknaan kembali makna teologis orang tua baptis mengandung makna bahwa bahwa menjadi orang tua baptis merupakan bentuk panggilan Allah. Didalamnya orang tua baptis dapat merasakan cinta Allah dan pemberdayaan oleh Allah melalui tindakan-tindakan dalam peran menjadi orang tua baptis. Kesadaran bahwa orang tua baptis turut merasakan cinta dan pemberdayaan dari Allah ini yang menjadi poin pemaknaan ulang makna orang tua baptis di GMIST.

Actions (login required)

View Item