FAKTOR RISIKO ABORTUS SPONTAN DI RSUD TABANAN

41160028, Desak Nyoman Frilla Sastra Cahyani (2020) FAKTOR RISIKO ABORTUS SPONTAN DI RSUD TABANAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41160028_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41160028_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi dari uterus sebelum janin viabel dengan kriteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 g. Prevalensi abortus spontan di Indonesia kejadian abortus tercatat 4%. Faktor risiko yang dapat menyebabkan abortus spontan adalah faktor maternal, faktor fetus dan faktor paternal. Tujuan: Untuk mengetahui apakah usia, infeksi, paritas, obesitas, dan kelainan/penyakit uterus merupakan faktor risiko abortus spontan di RSUD Tabanan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain studi kasus kontrol. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu rekam medis dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Data dianalisa dengan univariat, uji chi square dan uji Spearman’s. Penelitian dilakukan di RSUD Tabanan dengan jumlah sampel 100 sampel yang terdiri dari 50 wanita dengan abortus spontan dan 50 wanita dengan kehamilan normal. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang didiagnosis mengalami abortus spontan di RSUD Tabanan tahun 2017-2018. Hasil: Subjek penelitian berjumlah 100 yang terdiri dari 50 wanita dengan abortus spontan dan 50 wanita dengan kehamilan normal. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji Spearman’s didapatkan faktor risiko abortus spontan adalah paritas (P = 0,048). Sedangkan faktor risiko usia (P = 0,235 ; OR = 1,772), infeksi (P = 0,130 ; OR = 0,515), obesitas (P = 0,695 ; OR = 0,734), dan kelainan/penyakit uterus (P = 1,000 ; OR = 1,000) tidak merupakan faktor risiko abortus spontan. Kesimpulan: Paritas merupakan faktor risiko terjadinya abortus spontan di RSUD Tabanan, sedangkan usia, infeksi, obesitas, dan kelainan/penyakit uterus bukan merupakan faktor risiko abortus spontan di RSUD Tabanan.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Abortus spontan, Faktor Risiko, Paritas
Subjects: R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 12 Oct 2020 02:01
Last Modified: 08 Jun 2021 01:47
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4035

Actions (login required)

View Item View Item