STUDI KORELASI ANTARA BEBAN DAN KUALITAS HIDUP INFORMAL CAREGIVER LANJUT USIA DEPENDEN DI KELURAHAN TERBAN, YOGYAKARTA

41160006, Felicia Karina Wiyanti (2020) STUDI KORELASI ANTARA BEBAN DAN KUALITAS HIDUP INFORMAL CAREGIVER LANJUT USIA DEPENDEN DI KELURAHAN TERBAN, YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41160006_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41160006_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Jumlah lanjut usia di dunia diperkirakan terus meningkat termasuk di Indonesia. Persentase lanjut usia di provinsi DIY menempati posisi pertama di Indonesia. Seiring peningkatan usia kemandirian semakin lanjut usia dalam melakukan aktivitas sehari hari akan menurun sehingga dibutuhkan caregiver. Akan tetapi caregiver biasanya mengalami kesulitan yang disebut bebandan kemudian akan mempengaruhi kualitas hidup caregiver. Tujuan penelitian: Mengukur dan menguji korelasi antara beban dengan kualitas hidup caregiver lanjut usia dependen di Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta Metode dan Subyek Penelitian: Subyek penelitian ini adalah primary caregiver yang merawat lanjut usia yang berusia ≥ 60 tahun dengan skor ADL lanjut usia yang dirawat < 12. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah responden tidak bersedia atau primary caregiver yang berusia >60 tahun dan memiliki nilai MMSE <24. Rekrutmen sampel menggunakan metode purposive sampling.Penelitian analitik ini dengan desain cross sectional ini menggunakan kuesioner Zarit Burden Interview (ZBI) dan Caregiver Reaction Asesment (CRA) untuk mengukur beban caregiver dan WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Analisa korelasi antara beban dan kualitas hidup menggunakan Spearman One Side Test serta analisis hubungan perancu dengan kualitas hidup menggunakan Kruskal Wallis. Hasil penelitian: Responden berjumlah 21 orang. Rata rata beban caregiver di Terban termasuk rendah dengan rata rata dampak tertinggi pada domain impact of schedule, tetapi rata rata caregiver memiliki harga diri yang tinggi. Rata rata kualitas hidup caregiver buruk dalam semua domain. Berdasarkan hasil analisis statistik, korelasi antara ZBI dengan WHOQOL-BREF ataupun CRA dengan WHOQOL-BREF tidak signifikan pada semua domain. Hubungan seluruh faktor perancu dalam penelitian ini dengan seluruh domain WHOQOL-BREF juga tidak signifikan. Kesimpulan: Korelasi antara beban caregiver yang diukur menggunakan ZBI maupun dengan CRA dengan kualitas hidup caregiver lanjut usia dependen tidak signifikan.

Actions (login required)

View Item