PENGARUH KONSENTRASI CRUDE EXTRACT TEMBAKAU DAN SERAI TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti

31160008, Debora Alfi Sunarya (2020) PENGARUH KONSENTRASI CRUDE EXTRACT TEMBAKAU DAN SERAI TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31160008_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31160008_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Angka kasus demam berdarah (DBD) di Yogyakarta masih cukup tinggi, hingga bulan Juni 2020 angka kasus DBD mencapai 2780 penderita dan 5 dilaporkan meninggal dunia. Berbagai upaya pengendalian sudah dilakukan namun belum mampu secara efektif menurunkan angka kasus DBD. Perlu dicari alternatif pengendalian vektor yang mampu memutus rantai penyebaran penyakit DBD, yaitu dengan menggunakan biolarvasida. Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan tanaman tembakau dan serai sebagai alternatif biolarvasida yang murah, mudah didapat dan dapat diaplikasikan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak tanaman tembakau (Nicotiana tabacum) dan serai dapur (Cymbopogon citratus) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti. Penelitian dilakukan secara ekperimental di Laboratorium Fakultas Bioteknologi, dengan menggunaan rancangan faktorial terdiri dari lima perlakuan berupa variasi konsentrasi tembakau: serai sebesar 0%: 100%; 25%: 75%; 50%: 50%; 75%:25%; dan 100%:0% dengan empat pengulangan.Uji fitokimia dilakukan pada kedua ekstrak kasar tembakau dan serai dapur untuk mengetahui senyawa kimia yang berpotensi menjadi larvasida. Data dianalisis menggunakan univariat untuk melihat perbedaan hasil pada masing-masing perlakuan. Hasil bioassay menunjukan bahwa ekstrak kasar tembakau dan serai dapat berperan sebagai biolarvasida dan dosis efektif dengan kematian larva diatas 80% terdapat pada konsentrasi kombinasi tembakau:serai sebesar 75%:25% di jam ke-12. Hasil uji fitokimia secara kualitatif diketahui bahwa ekstrak kasar tembakau dan serai memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat bersifat sebagai larvasida. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi tembakau dan serai dapur berpotensi sebagai larvasida.

Actions (login required)

View Item