PENDETEKSI TINGKAT PLAGIASI TEKS BERSEGMENTASI PENDEK

22084484, Yanuar Septian (2012) PENDETEKSI TINGKAT PLAGIASI TEKS BERSEGMENTASI PENDEK. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22084484_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22084484_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Plagiasi menjadi isu yang memanas seiring dengan kemajuan teknologi informasi dimana pengaksesan karya ilmiah dan intelektual terutama dalam bentuk dokumen teks menjadi semakin mudah. Maurer et al. (2006) mengemukakan bahwa salah satu solusi memecahkan plagiasi yang umum digunakan adalah pembandingan dokumen, yakni melakukan pengecekan kata demi kata antara dokumen yang dicurigai dengan dokumen-dokumen yang dimungkinkan menjadi sumber plagiasi. Sistem Pendeteksi Tingkat Plagiasi Teks Bersegmentasi Pendek akan menyeleksi maksimal sepuluh dokumen dalam korpus yang diduga menjadi dokumen sumber plagiasi melalui pendekatan vector space model dan perhitungan cosine similarity guna menghitung kedekatan masukan paragraf dengan dokumendokumen dalam korpus. Korpus terdiri dari abstraksi-abstraksi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana. Setelah itu, proses exhaustive search dilakukan dengan membandingkan tiap gram di masing-masing kalimat masukan dengan tiap gram dalam dokumen-dokumen terseleksi guna memperoleh prosentase plagiasi masukan terhadap masing-masing dokumen terseleksi. Nilai n dalam gram yang digunakan adalah lima. Pendeteksi Plagiasi Teks Bersegmentasi Pendek mampu mendeteksi plagiasi yang tersebar ataupun terpusat dimana fragmen plagiasi terdiri dari lima kata atau lebih secara efektif ketika jumlah dokumen sumber kurang dari sama dengan lima. Proses seleksi awal kurang efektif dalam menunjang keakuratan pendeteksian dan dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain: proporsi fragmen plagiasi dalam masukan, ada tidaknya kata atau istilah yang khusus yang merujuk ke dokumen sumber tertentu. Pengkajian proses seleksi awal secara lebih lanjut perlu dilakukan.

Actions (login required)

View Item