PERBANDINGAN METODE DEPTH FIRST SEARCH DAN BREADTH FIRST SEARCH DALAM PROGRAM BANTU PENCARIAN RUTE TERPENDEK LOKASI SPBU DI YOGYAKARTA

22074352, Martin Boy Ganda Silalahi (2012) PERBANDINGAN METODE DEPTH FIRST SEARCH DAN BREADTH FIRST SEARCH DALAM PROGRAM BANTU PENCARIAN RUTE TERPENDEK LOKASI SPBU DI YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22074352_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22074352_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan sebuah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) pada sebuah kota sangat penting. Hal ini dikarenakan, setiap kendaraan yang dimiliki oleh masyarakat memerlukan BBM (Bahan Bakar Minyak) asli yang tersedia di SPBU. Masalah yang dihadapi oleh pengguna kendaraan adalah bagaimana menentukan jalur terdekat ke lokasi SPBU yang diinginkan. Dalam skripsi ini dibuat program bantu pencarian rute terpendek menemukan lokasi SPBU dengan membandingkan penggunaan metode Depth First Search (DFS) dan Breadth First Seacrh (BFS). Perbandingan dilakukan dalam hal waktu pencarian, jumlah node yang dikunjungi dan total jarak. User yang akan memilih lokasi awal pada list jalan yang ada dan lokasi SPBU pada peta Yogyakarta yang tersedia. Lalu program akan mencari jalur ke lokasi SPBU tersebut. Program ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic (VB) 6 dan program untuk single dekstop. Dari 3 kali percobaan terhadap program yang telah dibuat metode Breadth First Search lebih baik dibandingkan menggunakan metode Depth First Search dalam hal jumlah node dan total jarak. Sementara dalam hal waktu pencarian metode Depth First Search lebih pendek dibandingkan Breadth First Seach.

Actions (login required)

View Item