SEKOLAH KRISTEN LENTERA AMBARAWA : KAJIAN PEMAHAMAN JEMAAT GKI AMBARAWA TENTANG SEKOLAH SEBAGAI DIAKONIA GEREJA

52090047, HERNADI KURNIAWAN (2012) SEKOLAH KRISTEN LENTERA AMBARAWA : KAJIAN PEMAHAMAN JEMAAT GKI AMBARAWA TENTANG SEKOLAH SEBAGAI DIAKONIA GEREJA. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
52090047_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (381kB)
[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
52090047_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB) | Request a copy

Abstract

Realitas kemiskinan di Indonesia masih menjadi salah satu permasalahan sosial yang belum tertangani dengan baik, dan kemiskinan seringkali merupakan penghalang bagi anak-anak dari kelompok masyarakat ini untuk menikmati pendidikan dengan layak. Keberadaan sekolah-sekolah favorit, yaitu sekolah-sekolah yang dinilai baik dan berkualitas oleh masyarakat dalam mendidik dan mengajar murid-muridnya merupakan sebuah wujud kesenjangan sosial yang nyata dalam struktur masyarakat karena dalam kenyataannya sekolah-sekolah ini adalah sekolah yang mahal dengan seleksi penerimaan murid yang tidak mudah. Pada akhirnya sekolah-sekolah favorit ini hanya bisa dinikmati oleh anak-anak dari kelompok tertentu dalam masyarakat kecuali kelompok masyarakat miskin, dalam arti kelompok masyarakat yang tidak memiliki kemampuan ekonomi yang cukup. Umat beriman (kristiani), yaitu gereja, harus berperan dalam mengurangi kesenjangan ini. Namun sayangnya, justru banyak sekolah-sekolah Kristen yang menjadi favorit di mata masyarakat akhirnya juga menjadi sekolah yang tidak terjangkau oleh kelompok masyarakat miskin. Padahal sebenarnya sekolah dapat menjadi pembina dan pelaksana perubahan sosial karena melalui sekolah, muridmurid dapat disiapkan menjadi manusia-manusia yang peka terhadap masalah sosial yang ada di sekitarnya dan memiliki ketrampilan serta kemampuan dalam menganalisa masalah-masalah sosial yang muncul untuk mencari solusinya. GKI Ambarawa saat ini mengelola Sekolah Kristen Lentera (SKL) yang terdiri dari TK, SD, dan SMP. Proses pengelolaan sekolah ini sendiri merupakan sebuah permasalahan teologis bagi Jemaat GKI Ambarawa karena sekolah ini (SKL) merupakan sekolah yang sudah eksis selama lebih dari 30 tahun dikelola oleh yayasan di luar GKI Ambarawa. Permasalahan teologis yang pokok dalam pengelolaan sekolah ini adalah mengapa GKI Ambarawa perlu mengelola sekolah Kristen yang sudah eksis di bawah pengelolaan yayasan lain ini? Pertanyaan ini muncul karena terjadi berbagai reaksi dalam Jemaat ketika Majelis Jemaat memutuskan mengelola sekolah Kristen ini melalui proses “pengambilalihan.” Di sisi lain, Jemaat GKI Ambarawa sebagai gereja tidak dapat mengingkari begitu saja panggilannya untuk berperan mencari solusi dalam permasalahan yang terjadi dalam konteks sosialnya, yaitu kota Ambarawa. Oleh karena itu ketika GKI Ambarawa mengelola sekolah (SKL), cukup beralasan jika sekolah yang dikelola tersebut ditempatkan sebagai diakonia Gereja. Penelitian ini ingin mengetahui dan mengkaji pemahaman Jemaat GKI Ambarawa mengenai sekolah sebagai diakonia gereja berkaitan dengan pengelolaan SKL oleh GKI Ambarawa dengan harapan hasil penelitian ini akan memberi wawasan yang lebih luas kepada Jemaat GKI Ambarawa dalam menghadapi permasalahan pengelolaan SKL.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Sekolah, Diakonia, GKI Ambarawa
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > BR Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > BV Teologi Praktis
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 06 May 2021 02:04
Last Modified: 06 May 2021 02:04
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3715

Actions (login required)

View Item View Item