52080034, UTOMO (2012) KRISTOLOGI GKI KARANGSARU SEMARANG DAN IMPLIKASINYA DALAM PERILAKU BERGEREJA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Tesis Ilmu Teologi)
52080034_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tesis Ilmu Teologi)
52080034_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ada ungkapan yang menyatakan bahwa “kekristenan tidak berarti atau tidak bermakna tanpa Kristus”. Hal ini dapat diartikan bahwa Kristus adalah inti dari kekristenan. William Henry Griffith Thomas memberikan judul bukunya: Christianity is Christ.1 Thomas menyatakan: “Christianity is an essence adherence to the Person of Jesus Christ. The fundamental and ultimate idea and fact of Christianity is the Person of Christ.”2 Alkitab mencatat bahwa murid-murid Kristus mendapatkan sebutan “Kristen” atau Kristus kecil atau pengikut Kristus pertamakali di Antiokhia. “Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.” (Kis 11:25-26). Van de Beek menyatakan, “Saya rasa inilah keberadaan yang hakiki dari seorang Kristen, yakni bahwa Yesus Kristus adalah symbol utama dari seluruh pengalaman kehidupan seseorang. Jika ada hal utama yang dipertaruhkan, Yesus Kristus itulah yang kita pertahankan.”3 Orang-orang Kristen harus menyatakan Kristus dalam segala aspek kehidupannya. Yesus Kristus menjadi “role model” yang mempengaruhi seluruh pikiran, perasaan, dan perilaku orang-orang Kristen dalam menjalani kehidupannya setiap hari. Hidup seorang pengikut Kristus jelas bukanlah sesuatu yang timbul dari dirinya sendiri, tetapi merupakan prakarsa Tuhan yang menjumpai manusia di tengah kesibukannya sehari-hari. Di saat kita belum mencari Dia, Dialah yang mencari dan memilih kita. Ia memilih dan memanggil kita bukan seorang diri melainkan bersama-sama.4 Jelaslah bahwa gereja (baik secara pribadi maupun komunal) dipanggil untuk meneladan dan melanjutkan karya Yesus Kristus di tengah dunia yang membutuhkan Kabar Baik atau Injil.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kristologi |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian |
Depositing User: | Ms Lea Destiany |
Date Deposited: | 06 May 2021 01:54 |
Last Modified: | 06 May 2021 01:54 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3712 |
Actions (login required)
View Item |