"TARAMITI TOMINUKU” SEBAGAI PENGEMBANGAN KONSEP PENDIDIKAN KRISTIANI JEMAAT POLA TRIBUANA KALABAHI

50090240, NICOLAS LUMBA KAANA (2012) "TARAMITI TOMINUKU” SEBAGAI PENGEMBANGAN KONSEP PENDIDIKAN KRISTIANI JEMAAT POLA TRIBUANA KALABAHI. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50090240_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50090240_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan Kristiani jemaat merupakan bagian dari tanggapan iman jemaat terhadap permasalahan masyarakat. Berhadapan dengan permasalahan masyarakat kontemporer yang kompleks dan berubah-ubah, dibutuhkan konsep PK jemaat yang dinamis. Pandangan tentang pelayanan gereja sebagai pelayanan masyarakat menuntut konsep Pendidikan Kristiani (PK) kontekstual, yaitu konsep PK yang digerakkan oleh kerendahan hati untuk mengenal konteks, menyelami permasalahan dan mencermati keterhubungan antar subyek yang terkait dengan realita masyarakat setempat. Masyarakat kota Kalabahi, sebagai sebuah masyarakat plural, keragamannya ditandai dengan keragaman etnik dan agama masyarakat. Sejarah panjang masyarakat kota Kalabahi merupakan sejarah bersama orang-orang yang berbeda etnik dan agama. “Taramiti tominuku” yang berarti, ’berbeda tempat tinggal tapi satu hati’, merupakan simbol budaya kekerabatan keluarga di antara masyarakat plural di kota Kalabahi. Perbedaan tempat tinggal disebabkan oleh identitas etnik dan agama, tetapi hubungan kekerabatan sebagai satu keluarga mendorong mereka yang terpisah-pisah tempat tinggalnya itu untuk bertemu, bercakap-cakap dan bekerja sama, saling menopang demi kehidupan. Dalam konteks sejarah dan budaya masyarakat plural di kota Kalabahi, “taramiti tominuku” merupakan simbol kesadaran dan pengakuan terhadap kepelbagaian sebagai realitas yang harus dijalani, perbedaan sebagai kekayaan yang harus dikelola bersama dan kebersamaan sebagai cara hidup. Sebagai simbol budaya, “taramiti tominuku” merupakan sumber vital untuk refleksi teologis dalam rangka pengembangan konsep PK jemaat GMIT Pola Tribuana Kalabahi. Bertolak dari realitas masyarakat plural di kota Kalabahi, maka “taramiti tominuku” mengandung kesan bahwa kepelbagaian dapat dikelola untuk kehidupan melalui perjumpaan, percakapan dan kerjasama. Kesan yang demikian, sejalan dengan model perjumpaan dan percakapan antara Yesus dengan sang ibu Siro-Fenisia (Markus 7:24-30). Tegasnya, dalam konteks masyarakat plural di kota Kalabahi, demi kerukunan masyarakat plural, PK jemaat dapat dipahami sebagai sebagai pertemuan, percakapan dan kerjasama kekeluargaan bagi kehidupan. Sebagai perjumpaan, percakapan dan kerjasama untuk kehidupan, maka siapa pun bisa turut ambil bagian dalam PK jemaat dalam rangka menjalin persaudaraan demi pemberdayaan diri dan transformasi sosial.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Taramiti tominuku, Pendidikan kristiani
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis
B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis > Pendidikan Agama
G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Antropologi
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 05 May 2021 03:06
Last Modified: 05 May 2021 03:06
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3705

Actions (login required)

View Item View Item