STUDI KOMPARASI FALSAFAH ADA’TUO TENTANG PELANGGARAN DAN PENGAMPUNAN DENGAN TEORI RESTORATIVE JUSTICE MENURUT HOWARD ZEHR

54110008, MADARHAKAD (2013) STUDI KOMPARASI FALSAFAH ADA’TUO TENTANG PELANGGARAN DAN PENGAMPUNAN DENGAN TEORI RESTORATIVE JUSTICE MENURUT HOWARD ZEHR. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Magister Kajian Konflik dan Perdamaian) 54070008_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (9MB)
	Text (Tesis Magister Kajian Konflik dan Perdamaian) 54070008_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Realitas sekaligus polemik tentang keadilan dan kedamaian merupakan pergumulan manusia kapan dan dimanapun serta dari latarbelakang kehidupan apapun. Keadilan dan kedamaian merupakan bagian dari realita kehidupan manusia sekaligus menjadi persoalan yang terus-menerus menyertai perjalanan hidup kita. Dengan demikian kita dapat memahami mengapa ada banyak hal yang dilakukan dan berbagai bentuk pendekatan ditempuh demi keadilan dan kedamaian tetap ditegakkan dan diwujudkan. Pada saat yang sama, manusia sesuai konteks kehidupannya dan berdasarkan realitas serta pengalaman hidupnya terus mengupayakan penegakan keadilan dan pembangunan perdamaian. Menegakkan dan membangun keadilan dan perdamaian kini menjadi "pekerjaan" dan "tanggungjawab" bersama umat manusia yang multikultural. Pendekatan teoritis ilmiah, kajian dan pemberdayaan adat-istiadat dan kearifan budaya lokal, penyusunan dan kelengkapan perangkat-perangkat hukum dan perundang-undangan, pembentukan dan pendirian lembaga dan wadah yang fokus pada keadilan dan perdamaian merupakan upaya yang terus-menerus dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Dalam realitas dan dinamika seperti itu, penulis mencoba melakukan kajian komparatif terhadap falsafah odo' tuo dan teori restorative justice. Hal tersebut digagas dan dikembangkan dengan latarbelakang ,konteks, dan tujuan yang jelas yaitu mengubah tatanan kehidupan yang sarat dengan pelanggaran, kejahatan, ketidakadilan, permusuhan yang merusak tatanan kehidupan yang adil, tentram dan damai. Semua itu diarahkan dalam kerangka pembangunan yang mengutamakan penghargaan terhadap hidup serta harkat dan martabat manusia yang adil dan damai. Ada' tuo digagas dan dikembangkan sebagai adat-istiadat di wilayah adat Pitu Ulunno Salu yang merupakan bagian dari sub etnis Toraja di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Ado' tuo digagas dan dikembangkan dengan latar belakang realitas kehidupan yang diwarnai permusuhan, pelanggaran HAM, pembunuhan, dan berbagai bentuk kejahatan yang sangat mengganggu stabilitas dan keharmonisan hidup. Ado' tuo sebagaimana halnya adat-istiadat yang dimiliki suku bangsa di lndonesia sarat dengan nilai-nilai luhur. Nilai-nilai luhur tersebut akan dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan keadilan dan membangun perdamaian. Restorotive justice merupakan salah satu teori tentang justice yang digagas dan dikembangkan oleh seorang aktivis sekaligus pemikir perdamaian bernama Howard Zehr. la menggagas dan mengembangkan teori restorative justice juga dengan latarbelakang dan realitas kehidupan yang sarat dengan ketidakadilan, kejahatan dan pelanggaran, pencurian, pembunuhan dan berbagai bentuk kejahatan yang sangat merusak tatanan kehidupan manusia. Howaard Zehr mengembangkan restorative justice yang menurutnya sudah ada sejak dahulu, seumur hidup manusia. Ado' tuo yang digagas dan dikembangkan dengan latarbelakang dan konteks dunia Timur dan restorotive justice yang bigagas dan dikembangkan dengan latarbelakang dan konteks dunia Barat memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan tersebut penting tidak untuk dipertentangkan melainkan sebagai hal yang saling melengkapi dan memperkaya dalam rangka mewujudkan keadilan dan membangun perdamaian. Keadilan dan perdamaian merupakan hal yang dibutuhkan dan didambakan oleh umat manusia siapapun dia apapun latarbelakangnya. Manusia dari Timur dan Barat, Utara dan Selatan, kota dan desa semua butuh keadilan dan kedamaian hidup. Namun sangat disayangkan dalam realitas dan praktek kehidupan sehari-hari, ketidakadilan dan ketidakdamaian terus-menerus menggerogoti dan mengancam tatanan kehidupan kita. Semoga kajian dan implementasi odo' tuo dan restorotive justice memberi kontribusi positif dalam membangun keadilan dan perdamaian.

Actions (login required)

View Item