54110005, SUMIHAR TAMBUNAN (2013) RELASI SIKAP PEDULI ANGGOTA KOMUNITAS DENGAN RESPON ORANG YANG DIKENAL DISIPLIN GEREJA (STUDY TENTANG PENERAPAN DISIPLIN GEREJA DI GEREJA-GEREJA KRISTEN MURIA INDONESIA WILAYAH IV). Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Tesis Magister Kajian Konflik dan Perdamaian)
54110005_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tesis Magister Kajian Konflik dan Perdamaian)
54110005_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam pelaksanaan disiplin gereja bagi anggota komunitas yang melanggar aturan-aturan kehidupan yang sudah disepakati, ada realitas yang menunjukkan sesuatu yang kontradiksi. Sebab apa yang seharusnya terwujud sesuai dengan maksud dan tujuan dari disiplin gereja itu, tidak sesuai dengan realitas yang ada. Disiplin gereja sebenarnya berfungsi mendorong orang yang dikenai disiplin gereja tersebut, untuk menyadari salah yang telah diperbuatnya dan kemudian kembali ke dalam kehidupan yang sesuai dengan aturan-aturan hidup yang sudah disepakati dalam komunitas tersebut. tetapi dalam realitasnya, hal tersebut tidak mewujudnyata sebagaimana seharusnya. Dari 20 kasus yang ada di GKMI Wilayah IV, hanya 10% dari jumlah itu (2 orang) yang dapat kembali aktif dalam komunitasnya. Sedang yang 90% lainnya (18 Orang) , menunjukkan sikap yang bertolak belakang dengan maksud dan tujuan dari disiplin gereja itu, seperti : pindah ke keyakinan lain, pindah ke gereja lain, dan ada juga yang datang sesekali ke gereja tetapi tidak aktif serta ada juga yang sama sekali tidak aktif. Bagi penulis realitas ini merupakan suatu fenomena yang menarik untuk diteliti, sebab 90% dari kasus yang ada, menggambarkan respon (orang-orang yang dikenai disiplin gereja yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan diberlakukannya disiplin gereja itu sendiri. Mengapa terjadi demikian ? Mengapa respon atau reaksi dari orang-orang yang dikenai disiplin gereja itu tidak berbanding lurus dengan maksud dan tujuan dari disiplin gereja itu sendiri ? Sebab maksud dan tujuan dari disiplin gereja itu, adalah uapaya kasih untuk merestorasi kehidupan seseorang ke arah yang lebih baik. Dan di situ peran serta anggota komunitas yang lain perlu dinyatakan untuk menunjukkan kepeduliannya kepada anggota komunitas yang dikenai disiplin gereja. Masalah ini dianalisis dengan teori Segitiga SPK dan Pohon Masalah. Kemudian hasil analisis tersebut diperhadapkan dengan nilai-nilai yang tersirat dalam asas-asas pengakuan iman Mennonite, yang menjadi pegangan pengajaran dalam kehidupan komunitas tersebut. Melalui analisis ini didapatkan suatu masukan yang baik bagi gereja-gereja, sehingga pelaksanaan disiplin gereja itu direspon dengan pola hidup yang sesuai dengan maksud dan tujuan dari disiplin gereja itu sendiri. Berdasarkan analisis itulah maka penulis mengatakan bahwa ada relasi sikap peduli dari anggota komunitas dengan orang yang dikenai disiplin gereja, Sikap peduli itu akan menolong orang yang dikenai disiplin gereja untuk menyikapi dengan baik dan benar, disiplin gereja yang diterapkan pada dirinya.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disiplin gereja, GKMI |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama H Ilmu Sosial > Komunitas. Kelas. Ras |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Kajian Konflik dan Perdamaian |
Depositing User: | ms priska lim |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:31 |
Last Modified: | 09 Feb 2021 02:31 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3593 |
Actions (login required)
View Item |