TEOLOGI PENYEMBUHAN DALAM INJIL MARKUS

01062065, RIMA ANGGRAITA (2012) TEOLOGI PENYEMBUHAN DALAM INJIL MARKUS. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01062065_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01062065_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan penyembuhan Yesus merupakan sumber inspirasi utama bagi pelayanan penyembuhan di gereja. Seiring dengan perkembangan zaman, gereja-gereja mempunyai interpretasi sendiri-sendiri terhadap pelayanan penyembuhan Yesus sehingga mengakibatkan munculnya dua ekstrim pelayanan penyembuhan yang ada di gereja: gereja-gereja yang menekankan mujizat penyembuhan yang lebih memperhatikan dimensi spiritualnya dengan gereja-gereja yang menekankan pelayanan kesehatan yang lebih memperhatikan dimensi fisiknya. Gereja yang menekankan mujizat penyembuhan meyakini bahwa kuasa mujizat penyembuhan yang diberikan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya masih berlanjut hingga saat ini. Sedangkan, gereja yang menekankan pelayanan kesehatan meyakini bahwa pelayanan penyembuhan Yesus merupakan suatu perintah untuk merawat orang sakit seperti yang dilakukan oleh orang Samaria yang Baik (Lukas 10). Dalam hal ini, kelihatannya gereja terus memperhatikan dan mempedulikan orang sakit namun sebenarnya kecenderungan untuk memisahkan antara dimensi fisik dan rohani semakin meningkat. Untuk menjembatani kedua ekstrim tersebut gereja perlu memikirkan kembali pelayanan penyembuhan multidimensi seperti yang dilakukan oleh Yesus dalam Injil Markus, yaitu pelayanan yang menyentuh seluruh dimensi kehidupan manusia, baik dimensi fisik, emosional, spiritual dan relasi sosialnya karena Yesus melihat seseorang sebagai pribadi yang utuh.

Actions (login required)

View Item