31091192, ELISABETH ATIKAH ANGGRAINI (2013) PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK T2 SEBELUM DAN SESUDAH PENGOMPOSAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) PADA MEDIA JERAMI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Biologi)
31091192_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf Download (5MB) |
|
Text (Skripsi Biologi)
31091192_Bab2-sd-Bab4_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan jamur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Kadar proteinnya yang tinggi serta harga yang terjangkau, menyebabkan meningkatnya permintaan jamur merang. Permintaan yang tinggi terhadap jamur merang menyebabkan meningkatnya jumlah petani-petani jamur merang yang baru. Hal ini perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas jamur merang. Pemberian nutrisi tambahan yaitu mineral pada jamur merang dengan penggunaan pupuk merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas jamur merang. Pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk T2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk T2 terhadap pertumbuhan jamur merang, waktu penambahan pupuk serta konsentrasi yang tepat untuk pertumbuhan jamur merang. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari dua faktor yaitu variasi waktu penambahan pupuk T2 (sebelum dan sesudah pengomposan) dan variasi konsentrasi pupuk dengan 6 taraf perlakuan (penambahan pupuk 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%) dan 3 kali ulangan. Analisis data dilakukan dengan One Way Anova, Duncan Test dan t-Test yang meliputi berat basah, berat kering, jumlah tubuh buah, Biological Efficiency Ratio, parameter fisik kimia dan kadar protein. Hasil penelitian menunjukkan pupuk T2 dapat digunakan sebagai nutrisi tambahan bagi pertumbuhan jamur merang dengan waktu penambahan sebelum pengomposan. Konsentrasi yang dapat berpengaruh optimal bagi pertumbuhan jamur merang adalah konsentrasi 2%. Penambahan pupuk T2 dapat meningkatkan kadar protein pada penambahan pupuk 10% sesudah pengomposan, dengan kadar protein 9,40%. Pupuk T2 dapat digunakan sebagai asupan nutrisi tambahan untuk pertumbuhan jamur merang dalam konsentrasi yang rendah. Namun, memang perlu adanya penelitian lanjutan penambahan pupuk T2 dengan konsentrasi antara 0–2 %.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamur Merang, Pupuk T2, Budidaya Jamur Merang |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi Q Ilmu Pengetahuan > Botani / Ilmu Tumbuhan S Pertanian > Pertanian (umum) |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | Mr Brayen Samuel Paendong |
Date Deposited: | 11 Nov 2020 04:04 |
Last Modified: | 11 Nov 2020 04:04 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3478 |
Actions (login required)
View Item |