IMMERSION SEBAGAI SALAH SATU JALAN MENUJU DIALOG DALAM MEMAHAMI AGAMA LAIN : SEBUAH TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PEMIKIRAN DAN KEGIATAN ROMO HERU PRAKOSA

50100275, HERSAKSO SINURAT (2012) IMMERSION SEBAGAI SALAH SATU JALAN MENUJU DIALOG DALAM MEMAHAMI AGAMA LAIN : SEBUAH TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PEMIKIRAN DAN KEGIATAN ROMO HERU PRAKOSA. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Ilmu Teologi) 50100275_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Tesis Ilmu Teologi) 50100275_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Pemikiran Romo Heru Prakosa tentang dialog lintas iman/lintas agama melalui immersion dipengaruhi oleh berbagai konflik kehidupan umat beragama di Indonesia yang akhir-akhir ini marak terjadi. Immersion adalah sebuah program dimana seseorang masuk dalam satu komunitas tertentu dan menggabungkan diri dengan komunitas tersebut. Pembahasan terhadap tinjauan teologis atas pemikiran Romo Heru Prakosa dan kegiatannya melalui immersion dalam lintas iman/lintas agama tentang sosialisasi pluralisme perlu mendapat perhatian karena kehadirannya secara nyata telah menunjukkan bahwa program tersebut memberi dampak yang positif terhadap perubahan paradigma dari peserta immersion. Pemikiran Romo Heru Prakosa dalam lintas iman/lintas agama ini jelas menunjukkan adanya pengakuan terhadap keberagaman dalam kehidupan keagamaan di Indonesia. Immersion membantu terciptanya hubungan yang equal sehingga ada saling keterbukaan antara umat yang satu dengan umat lainnya. Pemikirannya tersebut tampil sebagai sebuah gerakan yang menekankan pada kebebasan individu dan pembebasan dari ideologi yang anti pluralitas dan anti pluralisme agama. Pemikiran ini merupakan salah satu upaya untuk meng-counter sikap eksklusif umat beragama. Karena itu, Romo Heru Prakosa menggagas pentingnya dialog lintas iman/lintas agama dengan program immersion, yaitu sebuah program yang menekankan pentingnya pluralitas dan pluralisme agama. Immersion dapat menjadi pendorong terciptanya kerukunan antar umat beragama, terutama Islam-Kristen. Pemikiran Romo Heru Prakosa dalam lintas iman/lintas agama juga dapat menjadi jembatan bagi terciptanya sebuah dialog antar agama di Indonesia yang bukan hanya terjadi pada tataran teoritis dogmatis saja, melainkan pada tataran praktis/konkrit. Untuk itu, perlu dilakukan kajian secara terus menerus untuk mengimplementasikan pemikiran ini sesuai dengan konteks sosial yang lebih nyata yang dapat berangkat dari kearifan lokal. Pemikiran Romo Heru Prakosa tentang immersion mempunyai prospek yang baik dalam rangka memajukan dialog lintas iman/lintas agama dalam konteks pendekatan ke-Indonesiaan.

Actions (login required)

View Item