DIALOG IMAN UNITARIAN DAN TRINITARIAN KERAMAHAN LINGUISTIK SEBAGAI MODEL DIALOG INTERRELIGIUS

50090254, ERICK EDWARDT HETHARIA (2012) DIALOG IMAN UNITARIAN DAN TRINITARIAN KERAMAHAN LINGUISTIK SEBAGAI MODEL DIALOG INTERRELIGIUS. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50090254_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50090254_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Trinitas merupakan warisan Bapa-bapa gereja yang menjadi salah satu ajaran pokok di dalam iman kekristenan. Doktrin Trinitas ini adalah ajaran yang sangat penting dalam hidup gereja, tetapi sekaligus menjadi ajaran yang sulit dijelaskan oleh warga gereja – itu sebabnya sering memicu banyak perdebatan dalam perjalanan sejarah ajaran gereja – dan sulit diterima oleh pihak lain di luar gereja. Bahkan pada saat inipun, di negeri ini doktrin Trinitas ini mendapat kritikan bahkan bisa dikatakan serangan keras dari komunitas Kristen Tauhid yang mengklaim diri sebagai penganut Unitarian. Bagi komunitas Kristen Tauhid, kekristenan seharusnya berkaitan erat dengan iman monotheisme Abraham. Dan komunitas Kristen Tauhid mengklaim bahwa doktrin Trinitas dalam kekristenan adalah suatu perpindahan pemahaman kekristenan dari alam pikiran Yahudi ke alam pikir Yunani. Jika kekristenan kembali pada tradisi monotheisme Yahudi maka kita akan dapat menemukan titik temu tentang Allah yang tertulis dalam Kitab Suci Al Qur’an dengan Allah yang tertulis dalam Alkitab. Sehingga kita bisa menemukan persamaan dengan saudara-saudara beragama Islam yang notabene mayoritas di negeri ini. Sebab pertentangan dan perdebatan antara Islam dan Kristen mengenai Allah yang telah terjadi selama berabad-abad ini dikarenakan dogma Trinitas. Menghadapi kritikan ini kekristenan ditantang untuk melihat perbedaan dalam memahami karya Allah dalam iman Kristen secara baru. Sebab merupakan suatu realita bahwa di dalam perkembangan peradaban abad ini kita hidup di dalam pluralitas masyarakat, baik kebudayaan maupun agama-agama. Itu berarti, tidak ada lagi ruang di dunia ini di mana hanya terdapat satu kebudayaan dan agama yang tidak dipengaruhi oleh kebudayaan-kebudayaan dan agama-agama lainnya. Dengan demikian kekristenan juga ditantang untuk melihat kehadiran pemahaman iman yang lain [termasuk agama lain] itu secara baru. Di dalam menjalin hubungan dengan berbagai macam tradisi agama itu muncul ketegangan dialogis antara pluralis dan partikularis post-liberal. Itu sebabnya dibutuhkan sebuah metode untuk menjalin pergaulan-pergaulan yang lebih mendalam seperti pada dialog orang percaya pada berbagai tradisi agama. Metode itu dapat kita temukan dengan mengembangkan keramahan linguistik sebagai sarana untuk dialog interreligius di tengah dunia postmodern dan pluralistik saat ini. Melalui keramahan linguistik ini saya mencoba mengkaji komunitas Kristen Tauhid yang dalam pemahaman dasar kepercayaannya mengajak umat Kristen untuk kembali kepada iman Abraham [Yudaisme] yang diturunkan kepada bangsa Israel, yaitu mengenai ketauhidan Allah [keesaan Allah]. Hasil dari keramahan linguistik terhadap dasar kepercayaan Komunitas Kristen Tauhid – berdasarkan konteks budaya Yudaisme pada masa kekristenan perdana – dan pada kajian kristologi dalam perspektif Islam di Indonesia, dapat membuka wawasan kita dan memampukan kita untuk mengungkapkan pemahaman iman Kristen yang kontekstual pada masa kini di Indonesia, sekaligus memberikan dasar simbolik yang menjembatani untuk terciptanya dialog agama Islam dan Kristen yang inklusif dan holistik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tauhid, Monotheisme, Trinitarian, Pluralisme, Partikularisme Post Liberal, Postmodern, Keramahan Linguistik
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > BL Agama
B Filsafat. Psikologi. Agama > BR Kekristenan
P Bahasa dan Literatur > P Filologi. Linguistik
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 17 May 2021 01:51
Last Modified: 17 May 2021 01:51
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3383

Actions (login required)

View Item View Item