USULAN LANGKAH-LANGKAH PENDAMPINGAN PASTORAL KELUARGA AKIBAT KAWIN TANGKAP DI SUMBA

01150053, Marchelina Fidya Lomi (2019) USULAN LANGKAH-LANGKAH PENDAMPINGAN PASTORAL KELUARGA AKIBAT KAWIN TANGKAP DI SUMBA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01150053_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01150053_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) | Request a copy

Abstract

Keluarga Kristen yang ideal adalah keluarga yang hidup atas dasar cinta kasih, keluarga yang hidup sebagai suatu komunitas untuk menciptakan keharmonisan dalam keluarga. Keharmonisan dalam keluarga menunjukkan keluarga hidup dalam kasih, kesatuan, kesetiaan, pengorbanan dan keluarga yang hidup dalam Cinta Kristus. Namun dalam praktek keluarga akibat kawin tangkap di Sumba tidak menunjukkan keluarga sebagai keluarga yang ideal. Kawin tangkap di Sumba dilakukan tanpa adanya peminangan, tetapi dengan cara paksaan dengan cara ditangkap dan dipaksa untuk melakukan hubungan badan. Keluarga yang terbentuk akibat kawin tangkap ini juga mempengaruhi Psikologi, relasi dan komunikasi serta Patriaki dalam hubungan rumah tangga. Tindakan kekerasan baik fisik, psikis mapun kekerasan seksual yang dilakukan oleh laki-laki mengakibatkan perempuan memiliki rasa marah, kecewa, malu, dan memiliki tekanan atas penolakan diri, masyarakat, maupun dari pihak keluarga. Pendampingan Pastoral sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan gereja untuk menolong keluarga dan membimbing keluarga akibat kawin tangkap untuk dapat membentuk keluarga yang harmonis, keluarga yang dapat menghadirkan cinta kasih dalam relasinya. Selain dari pada itu pendampingan pastoral sebagai salah satu upaya untuk melindungi dan membimbing perempuan sebagai korban kekerasan untuk dapat kembali memiliki harapan baru dan mengampuni atas tindakan suaminya. Laki-laki dibimbing agar mampu untuk mengasihi keluarga.

Actions (login required)

View Item