FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

41110086, REINHARD NAHUMURY (2015) FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41110086_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (717kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41110086_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Penyakit tuberkulosis paru merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak ditemui pada masyarakat Indonesia. Penyakit tuberkulosis paru membutuhkan pengobatan intensif maupun lanjutan selama enam sampai delapan bulan. Pengobatan tuberkulosis yang lama membutuhkan kepatuhan dari pasien. Namun dalam pelaksanaannya terkadang pasien menjadi tidak patuh dalam melakukan pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) hingga tuntas. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang dengan uji chi square. Data akan diuji dengan tingkat kemaknaan 95% meliputi analisa univariat dan bivariat serta multivariat regresi logistik berganda terhadap variabel pengetahuan, pekerjaan, pendapatan, efek samping OAT , PMO, edukasi petugas kesehatan. Penelitian ini melibatkan pasien TB paru yang masih atau sudah menjalani pengobatan dengan OAT periode Januari – Desember 2014 dan Januari – Juni 2015 di RS Bethesda Yogyakarta. Hasil : Penelitian ini melibatkan 35 responden yang memiliki riwayat tidak patuh berobat dengan OAT. Terdapat hubungan yang signifikan dalam uji bivariat antara pekerjaan (p = 0,01, OR = 3,318), pendapatan (p = 0,001, OR = 14,7) dengan kepatuhan berobat pasien TB paru. Sedangkan pengetahuan (p = 0,062), efek samping OAT (p = 0,093), PMO (p =0,057), edukasi petugas kesehatan (p = 0,00 tidak terdeteksi) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan ketidakpatuhan berobat pasien TB paru. Hasil uji multivariat menunjukkan tidak ditemukan hasil yang signifikan antara pekerjaan, pendapatan, PMO dengan kepatuhan berobat pasien TB paru. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan dalam uji bivariat antara pekerjaan, pendapatan dengan kepatuhan berobat pasien TB paru. Hasil uji multivariat tidak ditemukan hasil yang signifikan.

Actions (login required)

View Item