PENGARUH KADAR ASAM URAT SAAT MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP LUARAN KLINIS STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

41110063, AYU PUTU GAYATRI DEWI UTAMA (2015) PENGARUH KADAR ASAM URAT SAAT MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP LUARAN KLINIS STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
4110063_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (493kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
4110063_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (733kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Stroke merupakan salah satu penyebab disabilitas dan kematian di dunia. Stroke diklasifikasikan menjadi stroke iskemik dan stroke hemorrhagik. Angka kejadian stroke meningkat karena gaya hidup dan kondisi kesehatan tubuh. Salah satu faktor risiko dari stroke iskemik adalah kadar asam urat dalam tubuh. Penelitian terdahulu mengenai hubungan asam urat dengan stroke iskemik masih kontroversial. Metode : Penelitian ini merupakan studi prognostik dengan menggunakan metode kohort retrospektif. Data diambil dari rekam medik pasien di poliklinik saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada tahun 2013 sampai 2014. Data yang diperoleh kemudian dianalisis univariat, dilanjutkan dengan analisa bivariat dengan menggunakan uji chi-square serta uji t-independent dan analisa multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil : Subjek penelitian berjumlah 102 pasien stroke iskemik dengan onset <24 jam, terdiri dari 65 laki-laki (63,7%) dan 37 perempuan (36,3%) dengan rerata usia 62,64 ± 9,932. Pasien dengan kadar asam urat tinggi sejumlah 38 pasien (37,3%). Berdasarkan hasil analisa bivariat didapatkan variabel yang mempengaruhi adalah kadar kolesterol total (RR 0,273 95%IK 0,106-0,700 nilai p 0,005), afasia (RR 0,256 95%IK 0,087-0,754 nilai p 0,010), dan kekuatan otot yang buruk (RR 1,628 95%IK 1,628-49,756 nilai p 0,012). Hubungan antara kadar asam urat yang tinggi dengan luaran klinis stroke iskemik yang diukur dengan menggunakan skor mRS didapatkan hubungan yang tidak signifikan (RR 0,735, 95%IK 0,293-1,845, nilai p 0,511. Hasil analisa multivariat dengan regresi logistik, faktor independen yang mempengaruhi luaran klinis stroke iskemik dengan menggunakan skor mRS berdasarkan penelitian adalah kolesterol total dengan nilai p 0,010 dan afasia dengan nilai p 0,021. Diskusi : Kadar asam urat bukan merupakan faktor risiko buruknya luaran klinis stroke iskemik. Adanya faktor risiko lain seperti kadar kolesterol total yang tinggi dan afasia menjadi faktor risiko independent terhadap luaran klinis stroke iskemik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: stroke iskemik, asam urat
Subjects: R Kedokteran. Medis > RB Patologi
R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal > RC0321 Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms maria sema
Date Deposited: 27 Jul 2020 02:28
Last Modified: 27 Jul 2020 02:28
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2935

Actions (login required)

View Item View Item