41110055, PHILIPUS PUTRA RAHARJO (2015) INSIDENSI DAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA PNEUMONIA NOSOKOMIAL PADA PASIEN RAWAT INAP DI ICU RS. BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2014. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41110055_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41110055_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Pneumonia nosokomial merupakan penyakit infeksi nosokomial tersering kedua dan yang paling sering terjadi di bagian ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit sehingga menjadi salah satu penyakit yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap ICU, serta memperpanjang masa rawat inap pasien tersebut. Pneumonia nosokomial pada pasien rawat inap ICU insidensinya dapat mencapai 25% dari semua infeksi di ICU. Peningkatan pneumonia nosokomial pada pasien rawat inap ICU ini dapat disebabkan karena kondisi fisik yang lemah, usia, penggunaan alat yang invasif seperti ventilator, lama rawat inap dan juga penyakit yang mendahului. Tujuan : Mengetahui insidensi dan hubungan faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya pneumonia nosokomial di ICU RS. Bethesda, Yogyakarta. Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan studi kohort retrospektif dan menggunakan data rekam medis 73 pasien rawat inap ICU Rumah sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2014. Kemudian dihitung angka insidensi serta karakteristik dasar penelitian kemudian dianalisis secara bivariat dengan uji chi-square. Hasil : Pada 73 subjek penelitian, sebanyak 30 orang terjangkit pneumonia nosokomial dan 43 orang tidak terjangkit pneumonia nosokomial. Hasil penghitungan angka insidensi adalah 4,36% . Kemudian dengan uji chi-square, faktor-faktor yang mempengaruhi angka kejadian pneumonia nosokomial di ICU RS. Bethesda adalah jenis kelamin laki-laki (p=0,876), usia pasien antara 46-65 tahun (p=0,573), usia pasien lebih dari 65 tahun (p=0,666), lama rawat inap antara 1-3 minggu (p=0,475), lama rawat inap lebih dari 3 minggu (p=0,377), riwayat diabetes melitus (p=0,983), riwayat penggunaan ventilator mekanik (RR: 3,818; 95% CI: 1,302-11,199; p=0,012). Kesimpulan : Insidensi pneumonia nosokomial di ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2014 adalah sebesar 4,36% dan penggunaan ventilator menjadi faktor resiko yang bermakna signifikan secara statistik pada pneumonia nosokomial.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Insidensi, ICU, pneumonia nosokomial |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms maria sema |
Date Deposited: | 27 Jul 2020 02:39 |
Last Modified: | 27 Jul 2020 02:39 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2930 |
Actions (login required)
View Item |