HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA

41110053, ANDRE REYNALDO (2015) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41110053_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41110053_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Status gizi merupakan keadaan yang diakibatkan oleh asupan zat gizi dan jumlah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan fungsi biologis. Diare merupakan keadaan BAB dengan konsistensi tinja cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan atau tanpa disertai lendir dan darah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Potong Lintang/Cross Sectional. Data status gizi diambil melalui pengukuran antopometri yaitu tinggi badan dan berat badan lalu diklasifikasi sesuai dengan hasil penghitungan Z-Score.Data dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari kelompok gizi normal dan kelompok gizi buruk (sangat kurus, kurus, gemuk, dan obesitas). Data kejadian diare didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu siswa SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Digunakan uji korelasi bivariat Spearman. Hasil: Status gizi berpengaruh signifikan terhadap kejadian diare pada anak (Spearman sig = 0,000 < 0,001). Kesimpulan: Status gizi berpengaruh terhadap kejadian diare pada anak. Anak dengan status gizi buruk (gizi lebih dan kurang) memiliki resiko lebih tinggi untuk terjadinya diare.

Actions (login required)

View Item