TRADISI PENYEMBUHAN MELALUI NA'I : SUATU UPAYA PENDAMPINGAN DAN KONSELING PASTORAL LINTAS BUDAYA

01062093, ELLYN KURNIASIH SARAH MALELAK (2013) TRADISI PENYEMBUHAN MELALUI NA'I : SUATU UPAYA PENDAMPINGAN DAN KONSELING PASTORAL LINTAS BUDAYA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01062093_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf Download (508kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01062093_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy

Abstract

Tradisi penyembuhan melalui na’i adalah salah satu tradisi penyembuhan warisan nenek moyang yang ada di Sumba. Setelah banyak orang Sumba beragama ternyata tradisi penyembuhan ini masih dijalankan dan dihidupi oleh hampir seluruh masyarakat Sumba, termasuk jemaat GKS Waingapu. Bagaimanakah gereja, khususnya GKS Waingapu, bersikap terhadap hal ini? Sebab jika mau dilihat, tradisi ini merupakan tradisi yang ada di tengah jemaat dan juga tradisi yang bukan berasal dari tradisi gereja. Skripsi ini akan meneropong tradisi penyembuhan melalui na’isebagai salah satu media dan upaya gereja untuk hadir dan menyatakan Allah dalam kehidupan jemaat, salah satunya melalui pendampingan dan konseling pastoral lintas budaya. Dalam kasanah pendampingan dan konseling pastoral lintas budaya, dibutuhkan dialog dan juga sikap terbuka yang tetap kritis terhadap budaya yang ada di luar diri pendamping dan konselor. Tradisi penyembuhan melalui na’i bukanlah tradisi gereja, namun tradisi ini dapat menjadi sebuah proses gereja untuk dapat mengembangkan keterampilan sebagai pendamping dan konselor.

Actions (login required)

View Item