PERANCANGAN FASILITAS PACUAN KUDA SUMBA TIMUR

21101445, RISKY SANJAYA TARAPANJANG (2015) PERANCANGAN FASILITAS PACUAN KUDA SUMBA TIMUR. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 21101445_babawal_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 21101445_babisi.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kuda merupakan salah satu fauna yang khas di Pulau Sumba. Bagi masyarakat Sumba kuda dianggap sebagai lambang ksatria karena digunakan saat berperang serta dapat mengangkat derajat sosial karena di Pulau Sumba kuda diperlombakan dalam lomba pacuan kuda tradisional yang merupakan even terbesar dan paling bergengsi di Pulau Sumba. Berangkat dari permasalahan itulah maka diperlukan wadah yang memadai dan dapat mendukung proses perlombaan pacuan kuda di Pulau Sumba. Setelah melakukan survey, wawancara, studi preseden dan studi literatur di mana semuanya itu berkaitan dengan perlombaan pacuan, maka konsep perencanaan yang dikenal dengan programing baik itu mengenai konsep bangunan, sirkulasi, kebutuhan ruang, mulai dianalisis dan berbagai perencanaan lainnya agar tercipta perpaduan pada hasil desain nantinya. Berhubungan dengan meningkatnya populasi kuda Sumba dari tahun ke tahun dan adanya kompetisi pacuan kuda tradisional serta semakin berkembangnya kebudayaan dan pertumbuhan masyarakat, maka kegiatan pacuan kuda ini perlu diwadahi karena merupakan warisan leluhur dan memiliki potensi ekonomi jika dikembangkan dengan baik. Bentuk kepala sampai leher kuda saat berdiri diambil sebagai konsep bentuk bangunan dengan tujuan selain sesuai dengan tema, penonton juga dapat menikmati keindahan bentuk bangunannya. Kebiasaan-kebiasaan masyarakat Sumba dalam menonton pacuan kuda dijadikan tolak ukur dalam mendesain sehingga nantinya desain ini merupakan desain khas daerah Sumba dan hanya akan dijumpai di Pulau Sumba saja. Hasil desain ini adalah terbentuknya beberapa masa bangunan yang terdapat didalamnya yaitu, bangunan pengelola, bangunan tribun penonton, bangunan penginapan serta bangunan kuliner serta terdapat bangunan pendukung lainnya seperti area parkir dan jalur sirkulasi yang telah ditentukan baik untuk manusia maupun kuda.

Actions (login required)

View Item