41110039, MARIA AYU KRISTINA SARI (2015) HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41110039_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (941kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41110039_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Gizi memegang peran penting dalam pencapaian kualitas Human Development Index (HDI) suatu bangsa. Sebagai parameter kualitas gizi suatu bangsa telah ditetapkan melalui Millennium Development Goals (MDGs), prevalensi gizi buruk-kurang balita dapat menurun hingga 15,5%. Pada tahun 2013 prevalensi gizi buruk-kurang di Indonesia adalah 19,6%. Indonesia masih belum mampu untuk memenuhi target yang ditetapkan MDGs, maka masalah gizi ini perlu mendapatkan perhatian. Faktor langsung yang mempengaruhi status gizi yaitu asupan makanan dan penyakit infeksi, dan faktor tidak langsung yaitu ketersediaan pangan, pola pengasuhan anak serta pelayanan kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh makan dengan status gizi balita, gambaran pola asuh makan dan gambaran status gizi balita. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Data yang ada akan dianalisis dengan tingkat kemaknaan 90% yang meliputi analisis bivariat dan multivariat terhadap variabel pola asuh makan, pendidikan ibu/pengasuh, jumlah anak, dan penyakit infeksi. Sampel penelitian dalam skripsi ini berjumlah 93 yang terbagi menjadi tiga kategori usia yaitu balita 0-6 bulan, balita 6-24 bulan dan balita 24-60 bulan. Sebagai wujud pengabdian masyarakat, penelitian akan dilanjutkan dengan penyuluhan makanan sehat balita. Hasil: Pengolahan data secara bivariat didapatkan hasil yaitu terdapat hubungan bermakna antara pola asuh makan dengan status gizi (p= 0,014), terdapat hubungan antara pendidikan dengan status gizi (p=0,000), terdapat hubungan antara penyakit infeksi dengan status gizi (p=0,003). Tidak terdapat hubungan antara jumlah anak dengan status gizi balita (p=0,345). Variabel yang paling berhubungan dengan status gizi adalah pendidikan (contingency=0,543). Pengolahan data secara multivariat didapatkan hasil R2 0,569 yang berarti 56,9% status gizi balita dipengaruhi oleh pola asuh makan, tingkat pendidikan, jumlah anak, dan penyakit infeksi. Sedangkan 43,1% status gizi dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Pengaruh yang paling besar didapatkan dari pola asuh makan sebesar 31,9%. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara pola asuh makan dengan status gizi balita. Sebagian besar (74%) ibu/pengasuh sudah menerapkan pola asuh makan yang baik dan status gizi balita sebagian besar (79%) memiliki status gizi baik.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh Makan, Status Gizi Balita |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan R Kedokteran. Medis > Pediatri |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms maria sema |
Date Deposited: | 27 Jul 2020 03:51 |
Last Modified: | 27 Jul 2020 03:51 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2803 |
Actions (login required)
View Item |