HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

41110032, AGUNG ANUGRAH ARIYANTO (2015) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41110032_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Skripsi Kedokteran) 41110032_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Air susu ibu merupakan makanan terbaik dan ideal untuk bayi. Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan World Health Organization (WHO) telah menganjurkan pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 dan 2012 menunjukan angka keberhasilan ASI eksklusif di Indonesia masih sangat rendah dan cenderung menurun. Beberapa penelitian menunjukkan beberapa faktor mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, termasuk faktor yang berasal dari ibu itu sendiri. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif, pekerjaan, umur, jumlah paritas ibu, dan pelaksanaan Inisiasi menyusu dini terhadap pemberian ASI eksklusif. Metode : Penelitian observasional dengan menggunakan metode penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan data dari hasil wawancara 52 ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Danurejan I dan II Yogyakarta. Data yang diperoleh kemudian dianalisis univariat, dilanjutkan dengan analisis bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil : Penelitian dilakukan pada 52 subyek. Proporsi ASI eksklusif sebesar 59,6%. Sebagian besar responden merupakan kategori umur dewasa (75%). Sebanyak 50% subyek memiliki tingkat pendidikan menengah, dan sisanya berada di tingkat pendidikan rendah (23,1%) dan tinggi (26,9%). Sebanyak 61,5% subyek memiliki pengetahuan tentang ASI yang baik dan 63,5% subyek tidak bekerja. Sebanyak 55,8% subyek merupakan multipara. Sebagian besar subyek (65,4%) melakukan inisiasi menyusu dini. Berdasarkan uji regresi logistik, didapatkan faktor yang paling mempengaruhi ASI eksklusif secara berurutan yaitu jumlah paritas ibu diikuti tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Kesimpulan : Proporsi pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Danurejan I dan II, Yogyakarta adalah sebesar 59,6%. Faktor yang terbukti mempengaruhi pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan ibu yang baik tentang ASI eksklusif dan jumlah paritas ibu (ibu multipara).

Actions (login required)

View Item