TINGKAT KEBERHASILAN TERAPI KONSERVATIF PADA FRAKTUR KLAVIKULA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2014 - 2015

41110010, SHERLY WIRA (2015) TINGKAT KEBERHASILAN TERAPI KONSERVATIF PADA FRAKTUR KLAVIKULA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2014 - 2015. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41110010_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41110010_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Fraktur klavikula atau collar bone fracture adalah diskontinuitas struktur tulang klavikula yang terjadi sekitar 5 - 10% dari seluruh kejadian fraktur. Sering terjadi pada pria dewasa muda dan wanita lanjut usia. Sebesar 69 - 82% kasus, lokasi fraktur terletak pada sepertiga tengah klavikula. Fraktur klavikula kerap kali disebabkan oleh trauma langsung, seperti kecelakaan lalu lintas. Penanganan awal untuk fraktur tertutup klavikula tanpa dislokasi adalah terapi konservatif (imobilisasi) menggunakan sling atau figure-of-eight bandage. Tujuan : Menganalisa tingkat keberhasilan terapi konservatif pada fraktur klavikula tertutup di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Penelitian ini juga meneliti hubungan antara tipe fraktur dengan tingkat keberhasilan terapi konservatif pada fraktur klavikula dan mendeskripsikan distribusi kejadian fraktur klavikula di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode : Karya tulis ilmiah ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang bersifat retrospektif yang ditinjau dari radiografi dan rekam medis penderita fraktur klavikula di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta selama periode 2014-2015. Variabel yang diukur adalah pemendekan yang terjadi pada tulang klavikula setelah dilakukan terapi konservatif dan catatan rekam medis. Kemudian data dianalisis secara statistik menggunakan metode Chi Square Test. Hasil : Terapi konservatif pada fraktur klavikula tertutup yang dilakukan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta selama periode 2014 - 2015 kurang memuaskan dengan angka keberhasilan sebesar 44.74% serta terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara tipe fraktur dengan keberhasilan terapi konservatif pada fraktur klavikula (p = 0.000). Kesimpulan : Terapi konservatif pada kasus klavikula tertutup masih merupakan tindakan awal yang dilakukan pada pasien fraktur klavikula tertutup. Apabila dengan terapi konservatif tidak berhasil maka dapat dilakukan tindakan operatif.

Actions (login required)

View Item