IDENTIFIKASI Salmonella sp YANG BERSIFAT RESISTEN TERHADAP ASAM NALIDIKSAT MENGGUNAKAN PENANDA QRDR

31110008, AGNES (2015) IDENTIFIKASI Salmonella sp YANG BERSIFAT RESISTEN TERHADAP ASAM NALIDIKSAT MENGGUNAKAN PENANDA QRDR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31110008_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (335kB)
	Text (Skripsi Biologi) 31110008_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB) | Request a copy

Abstract

Salmonella Typhi yang merupakan penyebab demam tifoid diketahui menjadi resisten terhadap antibiotik flurokuinolon yang menjadi terapi utama penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan secara molekuler isolat tersangka Salmonella sp yang bersifat resisten terhadap antibiotik asam nalidiksat menggunakan penanda gen QRDR (gyrA, gyrB, parC dan parE). Isolat diperoleh dari bahan pangan es teh, susu sapi dan susu kambing. Skrining terhadap isolat yang resisten terhadap antibiotik asam nalidiksat dan siprofloksasin dilakukan dengan metode Kirby-Bauer disc diffusion. Deteksi gen resisten dilakukan dengan metode PCR dengan menggunakan penanda gen gyrA, gyrB, parC dan parE. Produk PCR yang dihasilkan dilanjutkan ke tahap sekuensing untuk menentukan identitas isolat secara filogenetik. Hasil skrining terhadap 5 isolat diperoleh satu isolat dengan kode 5.17 yang bersifat resisten terhadap asam nalidiksat dengan zona resisten 14 mm dan siprofloksasin dengan zona resisten 15 mm. Berdasarkan analisis filogenetik disimpulkan bahwa penanda gen parC memiliki struktur filogenetik yang lebih baik dalam mengelompokkan isolat resisten dibandingkan dengan penanda gen gyrA, gyrB dan parE yang dibuktikan dengan tingkat similaritas yang tinggi pada urutan asam nukleotida.

Actions (login required)

View Item