ETNOSENTRISME DAN GEREJA (SEBUAH EVALUASI EMPIRIS-TEOLOGIS DI JEMAAT GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT IMMANUEL PEKANBARU)

01092221, TEOFILUS HANS LAHEBA (2015) ETNOSENTRISME DAN GEREJA (SEBUAH EVALUASI EMPIRIS-TEOLOGIS DI JEMAAT GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT IMMANUEL PEKANBARU). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01092221_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01092221_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Gereja hadir di dunia sebagai sebuah komunitas, dimana orang Kristen di seluruh dunia berkumpul untuk memuja Allah, berdoa, sharing komunal, dan lain sebagainya. Etnosentrisme adalah sebuah paham tentang bagaimana seseorang atau sebuah kelompok melihat orang atau kelompok lain melalui kacamata dirinya sendiri. Seluruh tindakan dan sikap suatu kelompok dilihat melalui sudut pandang tertentu saja. Hal ini tentu saja akan menyebabkan terjadinya sebuah pertentangan dalam relasi antarkelompok. Etnosentrisme dapat tumbuh di segala tempat dan waktu. Relas antarkelompok juga dapat terjadi dalam gereja. Gereja selain tempat beribadah bagi orang Kristen, juga menjadi tempat untuk orang menjalin relasi. Dalam gereja juga tidak jarang terjadi pembentukan kelompok-kelompok yang didasarkan oleh latar belakang apapun, contohnya suku, pekerjaan, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Tentu saja menarik untuk melihat bagaimana kelompok-kelompok yang ada dalam gereja saling berelasi. Menarik karena etnosentrisme juga punya potensi untuk terjadi di gereja. Etnosentrisme yang mungkin terjadi di gereja akan berpotensi untuk menghambat pertumbuhan gereja.

Actions (login required)

View Item