PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN UJI EFEKTIFITAS TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea resptans Poir)

31150065, Natalia Sibagariang (2019) PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN UJI EFEKTIFITAS TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea resptans Poir). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31150065_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31150065_bab2_sd_bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sayuran kangkung menjadi topik yang penting untuk di bahas karena menurut Badan Pusat Statistik, kangkung memiliki rata-rata konsumsi sayur perorang dalam seminggu yang paling tinggi, dibandingkan komoditas sayur lainnya. Kangkung dapat ditingkatkan hasil panennya dengan pupuk. Pupuk dapat dibuat dari limbah seperti eceng gondok, yang merupakan gulma perairan tetapi mengandung bahan organik yang cukup tinggi yaitu sebesar 78,47%, C organik 21,23%, N total 0,28%, P total 0,0011%, dan K total 0,016%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan pupuk organik cair (POC) dari eceng gondok, mengetahui dekomposer yang paling tepat untuk membuat POC eceng gondok antara EM4 dan mikroorganisme lokal (MOL), dan mengetahui konsentrasi POC eceng gondok yang paling efektif dalam menunjang pertumbuhan kangkung darat. Penelitian dilakukan dengan memfermentasi eceng gondok selama 10 hari. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan variasi dekomposer yaitu EM4 dan mikroorganisme lokal (MOL) serta variasi konsentrasi yaitu 0%, 10%, 30%, 50%, 70%, dan 90%. Pupuk diaplikasikan ke tanaman kangkung darat dan diamati selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC eceng gondok dengan dekomposer MOL memiliki kandungan NPK lebih tinggi dibandingkan POC eceng gondok dengan dekomposer EM4 yaitu sebesar 0,0220% b/b atau 220 mg/l untuk nitrogen, 0,0042% b/b atau 41,6 mg/l untuk fosfor, dan 0,0993% b/b atau 993 mg/l untuk kalium. POC eceng gondok dengan dekomposer MOL pada konsentrasi 50% paling signifikan dalam menunjang pertumbuhan kangkung darat dibandingkan dekomposer EM4 dan konsentrasi lainnya.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Eceng gondok, EM4, kangkung darat, mikroorganisme lokal (MOL), pupuk organik cair
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QD Kimia
Q Ilmu Pengetahuan > QK Botani / Ilmu Tumbuhan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: ms Thalia Camilo
Date Deposited: 13 Jan 2020 03:44
Last Modified: 15 Jun 2021 02:14
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/264

Actions (login required)

View Item View Item