PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) KUALIN DI KAB.TIMOR TENGAH SELATAN, NTT

61110022, JOSUA RYAN PARDOMUAN SITANGGANG (2016) PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) KUALIN DI KAB.TIMOR TENGAH SELATAN, NTT. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61110022_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (18MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61110022_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dianugrahi pantai dan laut yang indah, serta memiliki potensi yang besar di sektor kelautan dan perikanan. Dengan memiliki garis pantai sepanjang 101,86 km, dan wilayah laut kewenangan yang boleh dikelola kabupaten sebesar 75.000 ha, sehingga pengembangan pesisir selatan Laut Timor merupakan salah satu peluang yang harus segera dimanfaatkan. Terkhususnya Pantai sekitar Kecamatan Kualin dan Kolbano selain terkenal sebagai daerah pariwisata dengan keunikan batu warnanya juga terkenal sebagai penghasil ikan di kabupaten TTS disaat pasokan ikan dari kabupaten Kupang menurun. Akan tetapi hingga saat ini, sarana dan prasarana untuk mengembangkan potensi laut masih sangat belum memadai. Perairan Pantai Selatan Pulau Timor yang terhubung dengan Samudera Indonesia memiliki arus yang cukup ganas sehingga nelayan hanya mampu mencari ikan di sekitar zona aman menggunakan peralatan terbatas dan perahu/sampan kecil mereka. Belum adanya tempat berlabuh yang aman bagi kapal-kapal nelayan mengakibatkan beberapa kapal nelayan rusak dan tenggelam setiap tahunnya dan menimbulkan kerugian. Bahkan sebagian besar nelayan kolbano dan sekitarnya beralih profesi yang lebih mudah seperti mencari batu-batu warna pantai yang berujung pada eksploitasi batu-batu unik di pantai ini. Disamping tidak begitu berkembangnya pengelolaan hasil laut oleh masyarakat lokal sendiri, telah banyak terjadi illegal fishing yang dilakukan oleh nelayan luar negeri di wilayah perairan ini menggunakan teknologi penangkapan yang lebih maju sehingga tiap tahunnya secara ekonomi kita banyak mengalami kerugian. Gambaran ini menjadi latar belakang perancangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kualin sebagai tempat menambatkan kapal perikanan yang aman demi meningkatkan kualitas pengelolaan potensi kelautan daerah. Selain itu pelabuhan perikanan pertama di TTS ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan melakukan pengolahan serta distribusi ikan ke pelosok kabupaten. Lokasi yang dipilih adalah desa Kualin yang memiliki karakteristik pantai yang cocok, lokasi strategis serta potensi nelayan yang memadai. Dari segi desain, efisiensi dari penanganan dan pengelolaan ikan menjadi pertimbangan utama dalam merancang pola ruang pada pelabuhan ini. Setelah itu, pemikiran konsep arsitektural dengan inovasi pada denah diupayakan dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam aktivitas pelabuhan. Sulitnya mendapatkan material bangunan di lokasi ini, sehingga sebagian besar bangunan di PPI ini menggunakan material pre-fabrikasi (kontainer) yang mana lebih mudah di dapatkan di lokasi. Adaptasi pada desain kontainer pun dilakukan agar nyaman dipergunakan di daerah tropis.

Actions (login required)

View Item