PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH DAN AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI MEDIA CAMPURAN PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

31150019, Albertus Riyanto Martoyo (2019) PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH DAN AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI MEDIA CAMPURAN PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31150019_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (405kB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31150019_bab2_sd_bab5_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis jamur yang dapat tumbuh pada permukaan batang pohon yang telah lapuk. selain itu, juga dapat tumbuh pada limbah sisa dari pertanian. Salah satu limbah pertanian yang jarang dimanfaatkan ialah kulit kacang tanah. Pada umumnya limbah kulit kacang tanah biasanya hanya digunakan sebagai tambahan pakan bagi ternak, ataupun hanya dibakar. Penelitian ini memanfaatkan limbah kulit kacang tanah dan air cucian beras sebagai media pertumbuhan bagi jamur, sehingga dapat mengurangi limbah kulit kacang. Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh campuran media kulit kacang tanah terhadap laju kecepatan pertumbuhan miselium, produktivitas jamur, serta perbandingan antara dua variasi tambahan dengan menggunakan air cucian beras dan bekatul sebagai suplemen pertumbuhan jamur. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada dua perlakuan variasi tambahan dengan empat kali pengulangan pada setiap komposisi. Kadar Nitrogen diuji dengan metode Kjeldahl, dan kadar Karbon diuji dengan metode Spektrofotometri. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa Pada pengujian Uji Statistik Anova, terdapat perbedaan yang signifikan pada komposisi media dengan komposisi 48:40 (Kulit kacang : serbuk gergaji) pada dua variasi air cucian beras dan bekatul dengan beberapa komposisi media yang lainnya. Variasi bekatul dapat mempercepat pertumbuhan miselium pada komposisi 48:40 (Kulit kacang : Serbuk gergaji) (2,1 cm/hari), sedangkan total yield tertinggi pada variasi air cucian beras dengan komposisi 48:40 (10,27 gr) dan Effisiensi Biologi tertinggi pada variasi air cucian beras dengan komposisi 48:40 (2,05%). Komposisi media dengan perbandingan 48:40 memberikan rata – rata produktivitas jamur yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pleurotus ostreatus, kulit kacang tanah, air cucian beras, serbuk gergaji
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
S Pertanian > SB Kultur Tanaman
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: ms Thalia Camilo
Date Deposited: 14 Jan 2020 03:09
Last Modified: 15 Jun 2021 02:20
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/241

Actions (login required)

View Item View Item