PERANCANGAN POLITEKNIK PERTANIAN DI DISTRIK AILEU TIMOR LESTE

61140096, Octavio De Jesus Guterres (2020) PERANCANGAN POLITEKNIK PERTANIAN DI DISTRIK AILEU TIMOR LESTE. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61140096_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61140096_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120MB) | Request a copy

Abstract

Perekonomian Timor Leste pada dasarnya adalah pertanian, dimana kontribusinya terhadap GDP (Gross Domestic Product) besar, mempekerjakan tiga per empat dari pada tenaga kerja yang ada, memberikan lebih dari 70 Persen penduduk bermata pencaharian pada sektor ini dan juga menyediakan potensial eksport dan perdagangan paling besar. (Cost & Saldanha, 2015). Distrik Aileu adalah salah satu Distrik di Timor Leste yang memiliki salah satu sektor unggulan yaitu sektor pertanian. Hal ini dibuktikan dengan data Sensus penduduk distrik Aileu pada tahun 2017 bahwa sektor penyerap tenaga kerja terbanyak adalah sektor pertanian. Hampir setengah dari distrik Aileu atau 151,35 ha adalah lahan pertanian yang subur. (Direcção Geral De Estatistica Municipio De Aileu 2017). Melihat dari data rencana strategis pemerintah Timor Leste pada tahun 2011-2030, salah satu rencana pengembangan yang difokuskan oleh pemerintah Timor Leste yaitu dalam sektor pendidikan, seperti berita yang dikutip dari portal online www.theDiliweekly.com tahun 2018 Menteri Pendidikan Timor Leste Longuinhos Dos Santos menyatakan bahwa akan merencanakan membangun Aileu sebagai kota Pendidikan, alasannya agar semua orang tidak hanya berfokus di kota Dili khususnya dalam bidang Pendidikan. Aileu merupakan daerah yang sangat cocok untuk dikembangkannya pertanian khususnya tanaman Hortikultur. Pertanian Aileu dari waktu ke waktu mengalami kemajuan yang pesar, (Cost & Saldanha, 2015) hal itu dikarenakan dukungan dari semua pihan untuk memajukan pertanian sebagai upaya penanggulangan kemiskinan dan kelaparan. Akan tetapi, bila dilihat dari kuantitas, sebagian hasil pertanian tersebut masih belum bisa mencukup pangan masyarakat Timor Leste. Hal ini masih adanya pemerintah Timor Leste yang melakukan import hasil petanian dari negar lain untuk mencukup kebutuhan pangan di Timor Leste. Penyebab masih belum mencukupi jumlah [angan bagi masyarakat Timor Leste yaitu disebabkan oleh minimnya kualitas petani di Timor Leste dalam mengerjakan pertanian. Dengan demikian Timor Leste harus mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dengan mengolah secara optimal sumber daya yang ada dengan meningkatkan kualitas petani agar mampu bersaing dengan petani luar yang telah menggunakan teknologi dalam bertani. (Costa & Saldanha, 2015). Politeknik pertanian ini direncana akan memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar Peraturan Menteri Pendidikan Timor Leste tentangstandar sarana dan prasaran untuk Politeknik pertanian. Dengan adanya Politeknik Pertanian ini, dirancang secara unik untuk memberikan para siswadengan dasar yang kuat dalam pertanian umum, dan memberikan jalan yang jelas bagi siswa yang tertarik untuk mengejar pengajaran karir di bidang pertanian. Dan juga mempelajari dan mengajari tentang sistem pertanian agar dapat bertani dan berperilaku cerdas dalam mengelolah sumber daya alam tanpa merusak alam itu sendiri. Maka dari itu perlu suatu pendekatan arsitektur (arsitektur ekologis) yang dapat menjadi koridor agar bangunan, sistem dan kegiatan yang dilakukan di area tersebut dapat berkesinambungan dengan alam, tanpa merusaknya.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Pertanian, Pendidikan, Arsitektur Ekologis
Subjects: N Seni Rupa > Arsitektur
A Karya Umum
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: mr akira rafhael
Date Deposited: 26 May 2020 07:37
Last Modified: 28 Oct 2024 06:05
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2325

Actions (login required)

View Item View Item