61150142, Resty Yolis Paembonan (2020) PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI MAKALE, KABUPATEN TANA TORAJA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Arsitektur)
61150142_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (17MB) |
|
Text (Skripsi Arsitektur)
61150142_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (39MB) | Request a copy |
Abstract
Tana Toraja merupakan salah satu kabupaten yang menjadi daerah andalan di provinsi Sulawesi Selatan yang terkenal dengan budaya dan pariwisata yang sangat indah dan selalu berkembang, maka dari itu keinginan wisatawan untuk mengunjungi kota Tana Toraja pun semakin tinggi tetapi banyak juga masyarakat toraja yang merantau keluar kota untuk pendidikan dan pekerjaan dan pasti akan mudik, sehingga untuk menginjak daerah yang penuh dengan kekayaan alamnya membutuhkan transportasi, saat ini moda trasportasi yang digunakan ialah moda transportasi darat yaitu bus, perjalanan menggunakan bus ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga kenyamanan penumpang sangatlah penting. Moda transportasi pada zaman sekarang bukanlah hal yang baru, karena hampir setiap hari masyarakat menggunakannya. Moda transportasi merupakan alat/cara untuk melawan jarak/mempersingkat jarak yang dipergunakan oleh manusia dalam menjalankan segala macam dan bentuk aktivitas kehidupannya. Sistem transportasi merupakan kegiatan yang tidak dibatasi oleh batas geografi, baik kegiatan lalu lintas tertentu dan moda transportasi.(http://eprints.undip.ac.id/26560/) Kota yang sedang berkembang, dalam setiap pembangunannya tidak lepas dari sebuah transpostrasi massal. Sistem ini harus dapat bersinergi dengan pembangunan kota, sehingga setiap tahap pembangunan menjadi efektif dan efisien, sebagai salah satu prasyarat demi terjaminnya pelaksanaan pembangunan. Transportasi memegang dalam kehidupan manusia, timbul tuntutan untuk menyediakan sarana dan prasarana transportasi agar pergerakan mereka dapat berlangsung secara aman, nyaman, teratur, dan ekonomis dari segi waktu maupun biaya. Fenomena perkembangan jumlah penumpang semakin tinggi apalagi jika musim liburan pada bulanJuni–Agustus dan Desember. Disini bukan hanya masyarakat Tana Toraja yang mudik ke kampung halaman sebagai penumpang bus namun banyak juga wisatawan mancanegara yang sering datang untuk mengunjungi kota Tana Toraja yang kaya dengan potensi alamnya. Hal ini justru menjadi sasaran utama para mitra bus untuk memberikan fasilitas transportasi yang memadai dan canggih atau beda dari bus lainnya, sehingga mitra bus berlomba – lomba menambah alat transportasi mereka. Bus yang berangkat dari Toraja tidak hanya bertujuan ke kota Makassar , namum ada kebeberapa kota juga dalam Provinsi diantaranya Pare–Pare, Pinrang, Mangkutana ,Soroako, Enrekang, Pangkep, Masamba, Takalar dan Jeneponto. Berikut adalah data jumlah angkutan umum bus yang beroperasi dari kota ke kota dalam Provinsi Sulawesi Selatan. Fenomena ketidaknyamanan penumpang bus mulai dari keberangkatan dengan menaiki bus di pinggir jalan raya yang hanya memiliki lebar jalan 4 meter membuat pengendara lain terganggu dan terkadang menyebabkan macet ditambah kendaraan lain yang parkir di depan ruko komersial sekitaran perwakilan bus. Fasilitas diperwakilan bus juga menjadi hal yang membuat para penumpang tidak nyaman karena ruang tunggu terbatas yang membuat penumpang harus berdiri dipinggir jalan raya menunggu bus dan kondisi toilet umum yang kurang bersih.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terminal, Terminal Bus |
Subjects: | H Ilmu Sosial > Transportasi dan Komunikasi N Seni Rupa > Arsitektur |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | ms Nunciata Sidjabat |
Date Deposited: | 27 Apr 2020 22:21 |
Last Modified: | 07 Jun 2021 03:28 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2285 |
Actions (login required)
View Item |