MUSEUM GERABAH DI DESA WISATA KASONGAN, DIY

21101425, NANDA DISA MAHENDRA PRIMA (2017) MUSEUM GERABAH DI DESA WISATA KASONGAN, DIY. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 21101425_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (30MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 21101425_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB) | Request a copy

Abstract

Arti Gerabah adalah jenis tembikar kuno yang dibuat manusia dari tanah liat yang dicampur pasir kemudian dibakar pada suhu 800 hingga 1000 derajat Celcius. Karakteristik dari gerabah itu sendiri adalah keras, rapuh, berpori dan sangat mudah sekali pecah. Definisi gerabah adalah jenis keramik bakaran rendah yang pada umumnya ditandai dengan sisi dinding yang berpori sehingga air yang ada di dalamnya bisa merembes keluar melalui pori-pori kecil di dindingnya. Namun, dengan kondisi keadaan yang semakin modern saat ini, banyak sekali masyarakat khususnya generasi-generasi muda yang tidak mengetahui hal tersebut sehingga gerabah mulai berkurang. Pendekatan Tugas akhir ini menggunakan metode primer dan sekunder. Metode primer meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode sekunder dengan cara mengumpulkan literatur dan peraturan-peraturan RTRW Kabupaten Bantul. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah Bagaimana memfasilitasi wadah atau tempat hasil dari kerajinan gerabah pada masa nenek moyang yang terdahulu hingga saat ini. Sehingga memberikan sebuah wawasan edukasi baik dari golongan anak-anak hingga orang dewasa. Dan mengekspose kembali kegiatan atau eksistensi para perajin gerabah di Desa Wisata Kasongan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka perlu disediakan wadah atau tempat yang memfasilitasi hasil dari kerajinan gerabah seperti penyediaan tempat pembuatan gerabah, memfasilitasi kegiatan pariwisata untuk menarik para pengunjung untuk berwisata sekaligus mempelajari tentang kerajinan gerabah.

Actions (login required)

View Item