PROFIL LIPID WARGA PANDEYAN YOGYAKARTA

41100043, ANDREAS JONATHAN (2015) PROFIL LIPID WARGA PANDEYAN YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41100043_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (721kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41100043_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang timbul akibat penyempitan arteri koronaria. Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian utama di dunia. Menurut WHO, terhitung 17,3 juta orang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah pada tahun 2008, terhitung 7,3 juta disebabkan karena PJK. Faktor risiko PJK antara lain pola makan tinggi lemak dan aktivitas fisik yang kurang. Semakin banyak konsumsi makanan berlemak dan rendah aktivitas fisik akan menaikkan kadar kolesterol total dan menurunkan kolesterol HDL. Kadar HDL yang rendah akan berpengaruh pada rasio kolesterol total/HDL yang dapat digunakan untuk memprediksi risiko PJK. Semakin tinggi rasio kolesterol total/HDL semakin tinggi risiko PJK. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan profil lipid dan jumlah predisposisi Penyakit Jantung Koroner pada warga Kelurahan Pandeyan Yogyakarta Metode Penelitian. Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional dilakukan pada warga Kelurahan Pandeyan Yogyakarta dengan sampel sebanyak 25 warga. Data primer diperoleh dari data yang dikumpulkan dari hasil pemeriksaan kolesterol total menggunakan rapid test, dan dari hasil pemeriksaan profil lipid laboratorium klinik. Analisa data dilakukan dengan analisis deskriptif untuk melihat karakteristik variabel. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 warga, yang memiliki rasio kolesterol/HDL <4,0 ada 15 warga (60%), rasio kolesterol/HDL 4,1-4,5 ada 4 warga (16%), dan rasio kolesterol total HDL >4,5 ada 6 warga (24%). Dari kebiasaan olahraga warga dengan rasio <4,0 apabila dibandingkan dengan warga dengan rasio >4,0 memiliki frekuensi dan durasi olahraga yang cukup. Pada pola makan dari 25 warga lebih dari separuh warga (56%) sumber lemak dan kolesterol yang utama selama 1 minggu berasal dari telur ayam dan gorengan. Kesimpulan. Dari 25 warga, lebih dari separuh warga (56%) memiliki rasio kolesterol total/HDL <4,0, sehingga risiko warga kejadian penyakit jantung koroner rendah.

Actions (login required)

View Item