PEMIKIRAN PROF.DR.WARSITO UTOMO TENTANG KRISTIANITAS DALAM KANCAH PERPOLITIKAN NASIONAL

01072140, ANGGITING SATRIO GALANG (2016) PEMIKIRAN PROF.DR.WARSITO UTOMO TENTANG KRISTIANITAS DALAM KANCAH PERPOLITIKAN NASIONAL. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Teologi)
01072140_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Teologi)
01072140_bab2-sd-bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB) | Request a copy

Abstract

Politik sering diidentikan dengan sesuatu yang “keras”, “kotor”, “saling jegal”, “penuh intrik”, “manipulasi”. Dengan pengertian yang demikian sering membuat orang termasuk orang Kristen enggan untuk terlibat dalam dunia politik. Bila ada orang Kristen terlibat dalam dunia politik tentunya mengalami semacam kebingungan karena orang tersebut seolah hidup dalam dua dunia yakni sebagai “warga dunia” dan “warga gereja”. Di dalam kehidupan sebagai bagian dari masyarakat dan keikutsertaan berpolitik orang menggunakan nilai-nilai yang pada umumnya dinilai sebagai nilai-nilai yang “negatif” namun ketika menjadi “warga gereja” nilai-nilai yang ditampakan adalah nilai-nilai yang berkebalikan. Oleh karena itu penulis berusaha menggali pemikiran-pemikiran Prof. Dr. Warsito Utomo dalam kaitannya dengan pengaplikasian nilai-nilai Kekristenan atau nilai-nilai yang diyakini gereja sebagai sesuatu yang luhur, baik dan mulia. Sehingga muncul dua pemikiran utama yakni: bagaimana nilai-nilai Kekristenan dapat dijadikan sebagai pedoman atau nilai-nilai yang“menggarami” kehidupan politik kita sebagai warga masyarakat dan bangsa serta negara Indonesia. Kemudian yang kedua yakni: bagaimana gereja sebagai kekuatan moral (moralforce) berperan mendampingi warganya yang terlibat maupun yang akan Politik sering diidentikan dengan sesuatu yang “keras”, “kotor”, “saling jegal”, “penuh intrik”, “manipulasi”. Dengan pengertian yang demikian sering membuat orang termasuk orang Kristen enggan untuk terlibat dalam dunia politik. Bila ada orang Kristen terlibat dalam dunia politik tentunya mengalami semacam kebingungan karena orang tersebut seolah hidup dalam dua dunia yakni sebagai “warga dunia” dan “warga gereja”. Di dalam kehidupan sebagai bagian dari masyarakat dan keikutsertaan berpolitik orang menggunakan nilai-nilai yang pada umumnya dinilai sebagai nilai-nilai yang “negatif” namun ketika menjadi “warga gereja” nilai-nilai yang ditampakan adalah nilai-nilai yang berkebalikan. Oleh karena itu penulis berusaha menggali pemikiran-pemikiran Prof. Dr. Warsito Utomo dalam kaitannya dengan pengaplikasian nilai-nilai Kekristenan atau nilai-nilai yang diyakini gereja sebagai sesuatu yang luhur, baik dan mulia. Sehingga muncul dua pemikiran utama yakni: Bagaimana nilai-nilai Kekristenan dapat dijadikan sebagai pedoman atau nilai-nilai yang“menggarami” kehidupan politik kita sebagai warga masyarakat dan bangsa serta negara Indonesia. Kemudian yang kedua yakni: Bagaimana gereja sebagai kekuatan moral (moralforce) berperan mendampingi warganya yang terlibat maupun yang akan terlibat dalam politik praktis sehingga dapat setia dengan nilai-nilai Kekristenan yang ada.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pemikiran Prof. Dr. Warsito Utomo, Politik, Perpolitikan Nasional, Kristianitas.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > B Filsafat (Umum)
B Filsafat. Psikologi. Agama > BD Filsafat Spekulatif
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: ms maria sema
Date Deposited: 03 Jun 2020 00:49
Last Modified: 03 Jun 2020 00:49
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2059

Actions (login required)

View Item View Item