57110005, WELDEMINA YUDIT TIWERY. (2015) TEOLOGI INA MENGGALI DARI NUSAINA PUSAT LELUHUR ORANG MALUKU. Desertations (S3) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Disertasi Teologi)
57110005_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Disertasi Teologi)
57110005_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian disertasi ini adalah sebuah usaha penulis untuk berteologi feminis dari konteks di Maluku tempat penulis hidup dan tinggal sebab sebagaimana diketahui, pasca konflik Maluku telah menimbulkan sebuah persoalan teologi yang perlu disikapi. Teologi benarbenar dihadapkan pada perubahan gradual dalam masyarakat, terutama perubahan peta dan realitas hubungan antar sesama dan antar agama. Pada basis agama telah timbul sebuah spiritualitas eksklusif, triumphalistik yang mendorong berbagai tindakan radikal umat. Berbagai upaya agama-agama dan teologi seolah mengalami jalan buntu karena masing-masing berada pada klaim kebenarannya sendiri dengan pendekatan yang terlampau patriarki. Menghadapi keadaan seperti ini, diperlukan suatu perspektif ataupun diskursus teologi yang dapat memberikan sumbangsih baru tanpa melepaskan kekhas Maluku. Sebuah teologi yang tidak diimport dari teologi barat, tidak juga dari teori para teolog terkenal melainkan teologi yang dilahirkan dari rahim pergumulan dan pergulatan orang Maluku itu sendiri, sebuah teologi yang sungguh-sungguh mengindahkan partisipasi semua orang Maluku, terkhusus partisipasi perempuan. Alasan ini didasarkan pada pengalaman hidup yang mengajarkan betapa lamanya gereja dan teologi menjadi rezim yang dititik beratkan hanya dari sudut pandang laki-laki. Sikap gereja dan teologinya sedemikian patriakat laksana jaring laba-laba yang sulit terurai dari mana asal-muasalnya dan di bagian mana akan ditemukan titik pangkalnya. Ranah teologi diklaim sebagai ranah laki-laki. Perempuan bukanlah tokoh utama, ia bukan bagian terpenting, tak bernama dalam sejarah dan teologi. Jika terjadi persoalan seperti konflik suara dan gerak perjuangan mereka menjadi senyap dalam resonansi pemberitaan public yang patriarki. Untuk kepentingan itulah penelitian disertasi ini dilakukan dengan menggunakan penelitian etnografi feminis yang menggunakan metode pendekatan Kualitatif. Pendekatan ini dianggap tepat oleh karena lebih menekankan perhatian pada proses daripada hasil serta melibatkan hubungan yang intensif antara peneliti dengan informan. Data yang diperoleh di lapangan diolah dengan teliti dan hati-hati sehingga berguna untuk mengungkapkan dan memberi makna terhadap narasi-narasi Seram- Nusaina yang dipersepsikan sebagai tempat asal muasal orang Maluku. Penelitian ini menghasilkan hasil berteologi yang dikemas dalam tema Teologi Ina, sebuah upaya yang dilahirkan dari dalam rahim Nusaina, tempat yang melekat dalam memori kolektif orang Maluku sebagai tanah tumpah darah (tanah kelahiran). Teologi Ina dalam konteks ini, melukis dengan jelas pengalaman orang Maluku akan Allah Ina yang bersemayam di Nunusaku,dalam hidup orang Maluku. Menghadirkan Teologi Ina dari narasi Nusaina dan mitos mitosnya, melahirkan pula sebuah diskursus baru mengenai Teologi Ina sebagai media/jalan perekat kehidupan persaudaraan yang menggendong serta memeluk erat kehidupan orang Maluku. Sebuah teologi yang merupakan aktivitas menjajaki dan mengalami makna Allah bagi segenap orang Maluku dalam totalitas diri yang menyatu dengan sejarah hidup yang terkandung dalam mitos penciptaan bumi Nusaina dan Nunusaku.
Item Type: | Student paper (Desertations (S3)) |
---|---|
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > BR Kekristenan G Geografi. Antropologi. Rekreasi > GF Ekologi Manusia. Antropogeografi G Geografi. Antropologi. Rekreasi > GN Antropologi G Geografi. Antropologi. Rekreasi > GT Tata Krama dan Adat Istiadat |
Divisions: | Fakultas Teologi > Doktor Teologi |
Depositing User: | Mr Yoshua Dwi Oktavianus Putra |
Date Deposited: | 27 Oct 2020 04:06 |
Last Modified: | 27 Oct 2020 04:06 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1963 |
Actions (login required)
View Item |