STRUKTUR KOMUNITAS MAKROINVERTEBRATA DI KALI KUNING DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

31130013, TIMOTIUS RAGGA RINA (2017) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROINVERTEBRATA DI KALI KUNING DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31130013_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31130013_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kali Kuning merupakan sebuah sungai yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan berhulu di mata air Umbul Lanang dan Umbul Wadon yang berada di perbatasan Kecamatan Pakem dan Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman dan berakhir di Kabupaten Bantul. Di sepanjang Kali Kuning banyak terdapat aktivitas manusia seperti pertambangan pasir, aktivitas wisata, pertanian, perikanan dan pemukiman yang berpengaruh terhadap komunitas organisme perairan termasuk makroinvertebrata. Tujuan penelitan ini yaitu untuk mengetahui strukur komunitas makroinvertebrata di Kali Kuning mengetahui karakteristik fisik kimia Kali Kuning, dan mengkaji pengaruh faktor lingkungan terhadap struktur komunitas makroinvertebrata. Penelitian ini dilakukan pada lima stasiun sampling di sepanjang Kali Kuning Pada penelitian ini ditemukan 5 kelas makroinvertebrata yang terdiri dari 23 famili dan 30 jenis makroinvertebrata. Kelas Insekta (13 famili dan 13 jenis), kelas Gastropoda (5 famili dan 9 jenis), kelas Bivalvia (1 famili dan 1 jenis), kelas Malacostraca (2 famili dan 5 jenis) dan Clitellata (2 famili dan 2 jenis). Ada perbedaan struktur komunitas makroinvetebrata antar stasiun. Densitas terendah terdapat pada stasiun 1 yaitu 54 individu/m2 dan tertinggi pada stasiun 5 sebesar 476 individu/m2. Nilai Indeks Diversitas terendah pada stasiun 1 sebesar 0,99 dan tertinggi terdapat pada stasiun 4 sebesar 2,47. Indeks Dominansi terendah terdapat pada stasiun 4 yaitu 0,117 dan tertinggi pada stasiun 1 sebesar 0,557. Similaritas tertinggi terdapat antara stasiun 4 dan 5 yaitu 0,75 dan similaritas terendah antara stasiun 1 dan 4 yaitu 0,21. Berdasarkan analisis korelasi, parameter fisik kimia yang memiliki hubungan signifikan dengan jumlah jenis dan jumlah individu makroinvetebrata yaitu temperatur dan bahan organik.

Actions (login required)

View Item