REMAJA DAN KONSEP IDENTITAS BUDAYA DI TENGAH KONTEKS MASYARAKAT MULTIKULTURAL: PENTINGNYA KONSEP IDENTITAS BUDAYA BAGI REMAJA GEREJA PROTESTAN INDONESIA DONGGALA PNIEL TANALANTO UNTUK DAPAT MENEMUKAN PENDIDIKAN KRISTIANI YANG KONTEKSTUAL

01102305, NI LUH VINI NOVITA (2016) REMAJA DAN KONSEP IDENTITAS BUDAYA DI TENGAH KONTEKS MASYARAKAT MULTIKULTURAL: PENTINGNYA KONSEP IDENTITAS BUDAYA BAGI REMAJA GEREJA PROTESTAN INDONESIA DONGGALA PNIEL TANALANTO UNTUK DAPAT MENEMUKAN PENDIDIKAN KRISTIANI YANG KONTEKSTUAL. Bachelor thesis, Univeristas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Teologi)
01102305_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf

Download (958kB)
[img] Text (Skripsi Teologi)
01102305_bab2_bab3_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perbedaan dan keberagaman identitas merupakan sebuah kenyataan sosial yang hadir di tengah konteks masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan agama. Seringkali perjumpaan antara identitas yang berbeda menjadi salah satu alasan penyebab terjadinya konflik. Karena setiap orang belum mengenal kelompok identitas lain dan juga identitas budayanya sendiri. Orang-orang yang berasal bukan dari kelompok identitas budaya yang sama dianggap sebagai kelompok “yang lain” dalam komunitas hidup bermasyarakat. Perjumpaan kelompok identitas budaya yang berbeda ini juga terjadi di tengah-tengah kehidupan bergereja. Gereja sebagai bagian dari komunitas masyarakat majemuk memiliki peran untuk memberikan pendidikan kristiani yang kontekstual untuk jemaat. Dibutuhkan sebuah pendekatan pendidikan kristiani yang tepat untuk mendukung pendidikan kristiani multikultural di gereja. Pendidikan kristiani multikultural merupakan konsep pendidikan yang menggabungkan konsep pendidikan kristiani dengan pendidikan multikultural. Tujuannya adalah agar gereja sebagai bagian dari masyarakat multikultural mempersiapkan jemaat (khususnya remaja) untuk memiliki sikap yang tepat, yaitu sikap terbuka menerima perbedaan dan memperjuangkan keadilan, perdamaian serta kesamaan kedudukan di tengah keberagaman identitas budaya. Berdialog merupakan hal yang harus dilakukan untuk mendukung pendidikan kristiani multikultural.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Multikulturalisme, Identitas Budaya, Pendidikan Kristiani, Pendidikan Multikultural, Dialog, “Yang Lain”, Kesamaan Kedudukan, Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) .
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > BL Agama
B Filsafat. Psikologi. Agama > BR Kekristenan
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: ms anggel dolonseda
Date Deposited: 02 Jun 2020 05:02
Last Modified: 02 Jun 2020 05:02
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1926

Actions (login required)

View Item View Item