PERJUMPAAN DALAM MISI INTERKULTURAL DAN PENGEMBANGANNYA MELALUI HERMENEUTIKA DIRI MENURUT PAUL RICOEUR

01102277, KHARIS PINASTHIKA (2016) PERJUMPAAN DALAM MISI INTERKULTURAL DAN PENGEMBANGANNYA MELALUI HERMENEUTIKA DIRI MENURUT PAUL RICOEUR. Final Year Projects (S1) thesis, Univeristas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01102277_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01102277_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) | Request a copy

Abstract

Misi adalah menjumpai dunia, karena itu misi tidak pernah lepas dari perjumpaan. Dalam wacana interkultural perjumpaan diarahkan pada suatu proses saling memahami yang dicapai melalui suatu hermeneutik interkultural. Namun, memahami yang lain tidak mungkin terjadi secara sungguh jika diri dipahami dalam totalitas. Dalam hal inilah menarik untuk melihat bagaimana Paul Ricoeur mengemukakan bahwa diri dipahami melalui kerangka narasi. Pertanyaan siapa tidak dijawab melalui Identitasidem atau kesamaan, melainkan melalui Identitas-ipse. Ke-diri-an adalah karakter dalam cerita kehidupan yang terjalin dengan cerita orang lain. Cerita kehidupan selalu berhubungan dengan orang lain dan dalam kondisi yang belum selesai, tak pernah sungguh-sungguh menjadi sesuatu yang total ataupun final. Dalam hal inilah hermeneutika diri berkembang dalam perjumpaannya dengan yang lain dan berlangsung terus menerus. Dengan begitu, memahami ke-diri-an dapat menolong kita bersikap terbuka untuk terlibat dalam misi interkultural dan mencapai konvivenz.

Actions (login required)

View Item