DETEKSI MOLEKULER Staphylococcus aureus YANG RESISTEN TERHADAP PANAS PADA SUSU DAN PRODUKNYA

31130002, STEPHANI VALENTINA (2017) DETEKSI MOLEKULER Staphylococcus aureus YANG RESISTEN TERHADAP PANAS PADA SUSU DAN PRODUKNYA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31130002_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31130002_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kontaminasi pada susu yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus selalu terjadi sepanjang tahun dan dapat menyebabkan keracunan pada susu. Kasus ini dapat terjadi karena faktor kebersihan, kondisi lingkungan yang tidak bersih, proses pengolahan, pengemasan dan penyimpanan yang tidak steril. Selain itu, kandungan gizi pada susu juga dapat mendukung pertumbuhan S. aureus yang dapat memproduksi staphylococcal enterotoxin dan berdampak pada pencernaan. Sintesis toksin yang dihasilkan oleh kelompok Staphylococcus dipengaruhi oleh faktor pemanasan susu yang tidak tepat. Selain itu, S. aureus juga memiliki gen Nuc yang berperan terhadap sifat resistensi terhadap panas. Gen tersebut mengkode enzim thermonuclease (TNase) atau enzim yang bersifat termostabil. Gen nuc dapat dideteksi pada produk makanan yang sudah melewati proses pengolahan di suhu tinggi seperti produk susu yang sudah melalui tahap sterilisasi maupun pasteurisasi. Pada penelitian ini dilakukan deteksi S. aureus yang resisten terhadap panas melalui tahap isolasi S. aureus yang dilakukan pada medium selektif diferensial menggunakan medium BPA (Baird Parker Agar) dan MSA (Mannitol Salt Agar) dan identifikasi secara biokimia dan molekuler. Identifikasi biokimiawi dilakukan dengan pengujian fermentasi karbohidrat dan dikonfirmasi menggunakan API Staph, sedangkan identifikasi molekuler dilakukan dengan deteksi gen nuc. Hasil isolat tersebut, terkonfirmasi sebagai S. aureus dengan persentase ID sebesar 97,7% dan 97,1%. Isolat tersebut juga terdeteksi memiliki gen nuc berbasis amplikon sepanjang 270 bp. Hasil deteksi pada berbagai jenis produk susu yang diteliti, diketahui bahwa produk susu kental manis, susu formula, susu kafe/PKL dan susu murni masih terdapat S. aureus yang resisten terhadap panas dan terdeteksi dengan adanya gen nuc. Dengan ditemukannya gen nuc pada isolat S. aureus,mengindikasikan pentingnya monitoring yang dilakukan sejak awal proses pemerahan di tingkat peternak sampai proses pengolahan di industri dengan metode yang tepat dan akurat.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Staphylococcus aureus, gen nuc, molekuler, susu dan produknya
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > Mikrobiologi
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 08 Jul 2020 02:01
Last Modified: 08 Jul 2020 02:01
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1884

Actions (login required)

View Item View Item