DUA BERSELISIH TIGA BERDAMAI: SEBUAH USAHA BERSINERGI DALAM TERANG PENGHAYATAN

01120038, MODI TIKO PRADANA (2017) DUA BERSELISIH TIGA BERDAMAI: SEBUAH USAHA BERSINERGI DALAM TERANG PENGHAYATAN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01120038_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (943kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01120038_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu fenomena yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia adalah konflik. Konflik disebabkan oleh perbedaan perspektif dan kepentingann yang ada di setiap pihak yang berkonflik. Sayangnya, konflik seringkali tidak dilewati dengan baik sehingga dampak yang ditimbulkan oleh konflik-konflik yang terjadi adalah negatif: mencuatnya masalah-masalah baru, putusnya hubungan antara pihak yang berkonflik, bahkan memakan korban. Inilah titik keberangkatan Covey untuk mengusulkan konsep “Alternatif Ketiga”, yakni perubahan paradigma menuju ke paradigma sinergi, dimana setiap pihak dihargai, didengarkan, dan diberikan kesempatan yang sama untuk memperoleh penyelesaian yang baik dalam konflik yang terjadi. Bahkan, konsep ini menawarkan kehidupan yang melampaui batas-batas kelompok dan sudut pandang, menuju kepada kerjasama dalam keterbukaan yang memungkinkan adanya opsi baru yang datang dari seluruh pihak, yakni opsi yang khas yang dibangun dari seluruh keunikan, sudut pandang dan pola pemikiran setiap pihak yang menjadikan opsi tersebut cara khas baru bagi semua pihak untuk berkoeksistensi. Dengan dilandasi dengan penghayatan Trinitas dan perichoresis dari Leonardo Boff dan Gisbert Greshake, kita dapat memaknai jalan sinergis ini dalam terang baru: sinergi bukan hanya untuk menyelesaikan konflik, tetapi sinergi adalah panggilan Allah sendiri bagi manusia untuk menjadi serupa dengan citra-Nya; yakni persekutuan cinta ilahi yang bersatu dalam keberagaman.

Actions (login required)

View Item