MUSEUM TENUN IKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

61130056, JULIO SIMON NAINUPU (2018) MUSEUM TENUN IKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61130056_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (25MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61130056_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (83MB) | Request a copy

Abstract

Tenun ikat sangat melekat dalam keseharian masyarakat Nusa Tenggara Timur (selanjutnya disingkat NTT) karena nilainya tidak hanya sebatas pelingkup tubuh namun juga sudah menjadi salah satu identitas yang mencirikan penggunanya. Hal itu tercermin lewat warna, corak dan motif yang digambarkan pada setiap tenunan masyarakat NTT. Di jaman yang semakin modern ini, selain kegunaan dari kain tenun yang sudah lebih fleksibel, keberadaannya juga menjadi semakin terekspos ke dunia luar. Beberapa masalah yang kemudian timbul adalah duplikasi secara sepihak oleh orang dari luar masyarakat NTT, sedangkan kesiapan dalam hal status kepemilikikan masih terbilang kurang. Selain itu, pergeseran kebudayaan ke arah modern membuat kerajinan tenun yang dulunya diwariskan secara turun-temurun menjadi semakin berkurang di kalangan generasi muda bahkan hanya untuk sekedar mengenal. Ditambah lagi hal-hal instrumental berupa keberadaan wadah arsitektural yang disediakan secara khusus sebagai tempat untuk memperoleh informasi tentang tenun ikat Provinsi NTT masih belum memadai melihat variasi tenun ikat yang sangat banyak. Merespon permasalahan-permasalahan tersebut, munculah ide perancangan Museum Tenun Ikat Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai pusat pengarsipan, pengkajian dan pengembangan tenun ikat NTT. Konsep pengelompokan galeri secara tematik berdasarkan pulau-pulau di NTT dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mengedukasi publik umum tentang keberagaman corak dan motif tenun ikat sekaligus menjadi apresiasi bagi setiap etnis di NTT. Selain itu, penerapan sekuen pada pola ruang di dalam galeri dan juga ruang transisi bertujuan untuk menekankan ciri khas masing-masing daerah dan mengkondisikan situasi sekitar agar nilai-nilai didalam tenun ikat dapat lebih dihayati sehingga dapat menarik minat generasi muda terhadap tenun ikat. Diharapkan karya tugas akhir ini dapat menjawab permasalahan diatas dan berkontribusi terhadap keberlangsungan tenun ikat NTT.

Actions (login required)

View Item