PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA BERBASIS THERAPEUTIC COMMUNITY DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI KABUPATEN MANOKWARI, PAPUA BARAT

61130014, MERCY VANNY TULUS (2018) PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA BERBASIS THERAPEUTIC COMMUNITY DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI KABUPATEN MANOKWARI, PAPUA BARAT. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61130014_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (35MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61130014_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (147MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai negara yang berkembang, pemerintah Indonesia dan bahkan bangsa Indonesia sendiri tentu memiliki berbagai usaha tetapi juga masalah untuk menyejahterakan rakyatnya. Ada tiga masalah nasional yang dialami Indonesia yaitu korupsi, terorisme, dan narkoba. Ketiga masalah tersebut dikategorikan sebagai masalah nasional bangsa Indonesia yang berarti bahwa di setiap pelosok Indonesia juga mengalami hal yang sama. Provinsi Papua Barat yang terletak di ujung timur Indonesia juga tidak terlepas dari permasalahan narkotika dan bahan/obat berbahaya (narkoba). Kabupaten Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah 4.650,32 km² dengan jumlah penduduk pada tahun 2013 mencapai 150.179 jiwa (sumber: BPS Kabupaten Manokwari, 2014) menjadi salah satu daerah penyalahgunaan narkotika terbanyak di Papua Barat selain Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Perancangan Pusat Rehabilitasi Narkoba Berbasis Therapeutic Community dengan Pendekatan Healing Environment di Kabupaten Manokwari, Papua Barat adalah untuk membantu penanganan kasus narkoba secara kesehatan mental dan medis. Residen pada pusat rehabilitasi akan menjalani terapi kesehatan psikis dan medis, melatih kreatifitas, disiplin, dan lain-lain yang berguna untuk memperlengkapi residen setelah sembuh dari ketergantungan narkoba dan kembali ke masyarakat.

Actions (login required)

View Item