PERANCANGAN ORO DIVING CENTER BERBASIS EKOWISATA

61140086, SILVI LIANY RIHI (2018) PERANCANGAN ORO DIVING CENTER BERBASIS EKOWISATA. Bachelor thesis, Univeristas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61140086_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (18MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61140086_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (50MB) | Request a copy

Abstract

Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk dalam destinasi pariwisata yang cukup populer dan diminati oleh para wisatawan. Salah satunya adalah di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestiknya terus mengalami peningkatan. Wisata yang paling banyak diminati dan dikunjungi di SBD adalah wisata pantai. Wisata pantai di SBD terletak dibagian utara dari Kabupaten SBD. Pantai utara atau yang dikenal dengan Selat Sumba merupakan bagian dari Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu yang ditetapkan melalui keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. 38 Tahun 2009. Pantai utara SBD juga didukung dengan potensi ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu karang di kawasan pantai utara menjadi pusat daya tarik wisata dikarenakan aksesnya yang mudah. Selama ini keberadaan pantai Utara SBD digunakan sebagai wisata panorama pantai, snorkling, dan memancing. Tentu ini menjadi potensi sekaligus merupakan ancaman tersendiri bagi kondisi ekosistem terumbu karang di Selat Sumba. Berpotensi karena dapat dijadikan daya tarik untuk wisatawan. Namun juga merupakan ancaman, dimana semakin meningkatnya kunjungan wisatawan dengan melakukan kegiatan wisata pantai yang tidak terkelola dapat mempengaruhi kondisi ekosistem terumbu karang daerah sekitar. Dari permasalahan tersebut, secara keseluruhan perancangan Oro diving center berbasis ekowisata adalah pusat selam di ekosistem terumbu karang selat Sumba yang secara khusus bertujuan untuk memfasilitasi para penikmat wisata bawah laut namun tetap pada porsinya agar tidak terjadi eksploitasi secara berlebihan terhadap ekosistem aslinya. Perancangan menggunakan prinsip desain kawasan yang berbasis ekowisata yang mengacu pada pelestarian lingkungan. Sehingga nanti diharapkan perancangan ini selain sebagai bentuk promosi pariwisata di Sumba Barat Daya, juga dapat memberi dampak pada pelestarian ekosistem terumbu karang Selat Sumba dan kawasan sekitarnya.

Actions (login required)

View Item