PELAYANAN SOSIAL BAGI LANSIA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

61140012, DANALAN LOUISA (2018) PELAYANAN SOSIAL BAGI LANSIA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Univeristas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61140012_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (11MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61140012_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (49MB) | Request a copy

Abstract

Usia harapan hidup di Indonesia mengalami peningkatan dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 72 pada tahun 2015 (Kemenkes R I, 2016) dan diproyeksikan akan terus meningkat. Menurut Dinas Sosial , Indonesia saat ini telah menempati peringkat ke -10 dunia untuk populasi manusia lansia. Pada 2020 jumlah lansia diperkirakan mencapai 28,8 juta atau 11% dari total jumlah penduduk, oleh karena itu masalah bagi lanjut usia tidak boleh dianggap sepele karena kesejahteraan lansia merupakan tanggung jawab dari semua pihak, bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah saja namun juga dari masyarakat. Peningkatan ini juga berpengaruh terhadap persentase penduduk lansia terhadap total penduduk. Indonesia termasuk negara dengan aging population yang tinggi. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi dengan persentase lansia paling besar di Indonesia sebesar 13,05%. Menurut UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia, lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Dan masalah utama yang dihadapi lansia pada umumnya mencakup masalah biologis dimana dari fisik mudah lelah, kulit mulai keriput, gigi mulai tanggal. Yang kedua yaitu masalah kesehatan lansia yang sangat rentan terhadap penyakit. Dan yang ketiga adalah dari segi psikis dans osial dimana lansia sering merasa kesepian, kurang percaya diri dan merasa tidak berguna. Perancangan Pelayanan Sosial bagi Lansia merupakan salah satu ide solusi untuk menangkap fenomena mengenai pertumbuhan dan permasalahan yang dialami oleh lansia. Lansia perlu berkumpul dan berdiskusi yang bermanfaat untuk mengurangi penyakit kepikunan yang sangat rentan sekali terhadap lansia. Selain itu juga lansia juga memerlukan aktivitas fisik di dalam ruangan seperti merajut, menjahit dan menenun guna mengembangkan keterampilan dan mengisi waktu. Dan untuk aktivitas luar ruang seperti senam dan jogging disediakan di Pelayanan Sosial ini bagi lansia dan bagi masyarakat sekitar. Dibuka untuk masyarakat sekitar agar lansia yang ada di Pelayanan Sosial ini tetap ada interaksi sosial dengan dunia luar.

Actions (login required)

View Item